- Beranda
- Stories from the Heart
Seorang Pria & Wanita (Cinta?)
...
TS
dulKhab
Seorang Pria & Wanita (Cinta?)
Sebelumnya,
Hari itu, hah basi sekali.. tapi benar ini dimulai pada hari itu.
"Yah, basah jadinya!" keluh seorang pria yang berteduh di depan wanita tepat berhadapan-hadapan, wajah bertemu kening kepala.
Sementara wanita itu yang menyadari kedatangan pria tersebut mulai merasa terganggu. Pemandangan derai hujan yang tengah ia saksikan tiba-tiba terhalang oleh seorang pria. Sontak ke dua matanya terbuka lebih lebar ketika melihat sebuah jakung yang selama ini belum pernah ia lihat secara langsung.
Jadi ini analogi asli sebuah jakung, cukup menarik apalagi ketika bergerak atas ke bawah. Seperti ketelan saja.
"Maaf, ganggu.. soalnya posnya udah penuh," sapa pria itu meredamkan kecanggungan.
"Iya gapapa," balas wanita itu persis seperti pesan chat, singkat.
Cuaca memang suka bercanda di musim yang entah harus di namai apa, terik panas matahari dan hujan deras bisa terjadi dalam satu hari yang sama. Bukan, pancaroba. Cuman memang suka berubah-ubah.
Hujan masih bertahan dengan intensitas sedang, akan membuat basah kuyup jika harus dipaksa berjalan telanjang tanpa payung di tangan.
Sudah lima belas menit pria dan wanita itu berteduh di depan pos ronda dengan posisi yang cukup membuat adrenalin tertantang.
Cet..tar..!
Begitu saja suara geledek menyambar pertanda hujan akan terus membasahi permukaan bumi lebih lama lagi. Wanita itu dengan refleknya menutup ke dua telinganya. Sementara pria itu refleknya aneh, ia malah menutup matanya dan menundukkan wajah membuat wanita itu semakin ternganga. Terlebih, ketika pria itu perlahan membuka matanya.
"Harry_i?" kata wanita itu dengan sangat yakin.
"Sit_ti?" balas pria itu sangat lebih yakin.
"Eh, kamu yang suka direct message aku kan? Buat minta nomer we ah," lanjut pria itu mulai menguasai situasi ini.
"Iya, kebetulan banget kita ketemu di sini. Jadi cod sini aja ya.. mas," jawab wanita itu berusaha bersikap totalitas.
"Haha.. gak nyangka bisa ketemu di sini, apakah ini takdir, mbak?" sahut pria itu ingin bersikap lebih dekat.
Seketika wanita itu tersenyum malu, "Mungkin."
...
Hari itu, hah basi sekali.. tapi benar ini dimulai pada hari itu.
"Yah, basah jadinya!" keluh seorang pria yang berteduh di depan wanita tepat berhadapan-hadapan, wajah bertemu kening kepala.
Sementara wanita itu yang menyadari kedatangan pria tersebut mulai merasa terganggu. Pemandangan derai hujan yang tengah ia saksikan tiba-tiba terhalang oleh seorang pria. Sontak ke dua matanya terbuka lebih lebar ketika melihat sebuah jakung yang selama ini belum pernah ia lihat secara langsung.
Jadi ini analogi asli sebuah jakung, cukup menarik apalagi ketika bergerak atas ke bawah. Seperti ketelan saja.
"Maaf, ganggu.. soalnya posnya udah penuh," sapa pria itu meredamkan kecanggungan.
"Iya gapapa," balas wanita itu persis seperti pesan chat, singkat.
Cuaca memang suka bercanda di musim yang entah harus di namai apa, terik panas matahari dan hujan deras bisa terjadi dalam satu hari yang sama. Bukan, pancaroba. Cuman memang suka berubah-ubah.
Hujan masih bertahan dengan intensitas sedang, akan membuat basah kuyup jika harus dipaksa berjalan telanjang tanpa payung di tangan.
Sudah lima belas menit pria dan wanita itu berteduh di depan pos ronda dengan posisi yang cukup membuat adrenalin tertantang.
Cet..tar..!
Begitu saja suara geledek menyambar pertanda hujan akan terus membasahi permukaan bumi lebih lama lagi. Wanita itu dengan refleknya menutup ke dua telinganya. Sementara pria itu refleknya aneh, ia malah menutup matanya dan menundukkan wajah membuat wanita itu semakin ternganga. Terlebih, ketika pria itu perlahan membuka matanya.
"Harry_i?" kata wanita itu dengan sangat yakin.
"Sit_ti?" balas pria itu sangat lebih yakin.
"Eh, kamu yang suka direct message aku kan? Buat minta nomer we ah," lanjut pria itu mulai menguasai situasi ini.
"Iya, kebetulan banget kita ketemu di sini. Jadi cod sini aja ya.. mas," jawab wanita itu berusaha bersikap totalitas.
"Haha.. gak nyangka bisa ketemu di sini, apakah ini takdir, mbak?" sahut pria itu ingin bersikap lebih dekat.
Seketika wanita itu tersenyum malu, "Mungkin."
...
Diubah oleh dulKhab 05-05-2022 14:52
bukhorigan memberi reputasi
1
450
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Komentar yang asik ya