Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anugradAvatar border
TS
anugrad
Tips Pendidikan Kefarmasian
Apresiasi diberikan kepada mahasiswi di Surabaya dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh manusia di masa pandemi dari virus corona.

Bulan Mei tahun 2021 merupakan masa uji kandungan tanaman herbal yang diantaranya terdiri dari meniran, vco, rimpang kunyit, akar manis, dan herba sambiloto. Dinda PN adalah mahasiswi yang sukses melakukan uji kandungan tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi virus corona.

Uji kandungan dilakukan dengan sangat detail dengan tiga tahap uji seperti uji in vivo, in vitro, dan in siliko. "Pengujian tanaman herba dilakukan dengan in vivo, in vitro dan in siliko, sesuai dengan ritme jurnal farmasi dan pengobatan modern," ujar Dinda PN.

Dinda PN menjelaskan tanaman herbal tertentu memiliki mekanisme sebagai immunomodulator atau agen virus yang menghambat protease SARS COV-2 sehingga translasi dan replikasi virus tidak masuk ke dalam inang. Pasien covid-19 akan mudah melakukan rehabilitasi sampai dengan terbentuk imunitas tubuh dan tercipta kesembuhan dari berbagai gejala demam, batuk dan pilek dan sakit kepala dan lemas tubuh atau pegal-pegal.

Uji in siliko meniran memiliki kandungan metabolit cathecin dan quercetin kemudian phyllanthin dan hypophyllanthin yang menghambat replikasi virus dan menghambat proses peradangan berlebih. Akar manis memiliki glycyrrhizin, liquiritegenin dan glabridin yang menghambat mengikat virus ke sel target dan mengendalikan replikasi virus.

Uji in vivo vco memiliki kandungan metabolit asam laurat (C12), monolaurin, dan asam kaprat yang menghambat dan mencegah tahap akhir siklus replikasi virus bersama dengan pertumbuhan protein virus ke sel inang. Kunyit memiliki kandungan kurkumin, bisdemethoxycurcumin, dan desmethoxycurcumin untuk mempercepat rehabilitasi pasien.

Dinda PN menjelaskan metode yang bisa digunakan untuk mahasiswa dalam melakukan penelitian skala besar tanpa menggunakan komputasi dari alat kesehatan, praktikum di laboratorium, dan komputer sains yaitu dengan kajian naratif yang meliputi strategi pencarian, kriteria pemilihan, dan verivikasi literatur.
Diubah oleh anugrad 05-05-2022 12:45
candy.iceAvatar border
candy.ice memberi reputasi
-1
390
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.8KThread5.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.