Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indiejakartaAvatar border
TS
indiejakarta
Artificial Ambient (band)
Artificial Ambient adalah trio yang terbentuk di Jakarta Selatan, Indonesia. Band ini terdiri dari Reynold Andrianosebagai Vokalis/Synthesizer/Gitaris, Gans sebagai Gitaris dan Afdhal sebagai Drummer. Mengangkat topik tentang kejiwaan dan masalah mental di lagu-lagunya, band ini mencoba keluar dari batasan-batasan musik alternatif sehingga menghasilkan notasi dan rythm yang unik di musiknya. Grup yang beraliran Dream pop ini sudah merilis dua single dan satu EP yaitu Home (23 februari 2022), Gone (19 April 2022) dan EP Boy In The Mirror yang di rilis di Record Store Day Indonesia dalam bentuk fisik dengan format CD.

MEMBERS:
Reynold Andriano: Vocalist/Guitarist/Synthesizer/Producer
Gans: Guitarist/Backing Vocal
Afdhal: Drummer/Backing Vocal

GENRES:
Indie Pop/Drem Pop/Shoegaze/Nu-gaze

SEJARAH
Ketiga pria berdarah minangkabau ini sudah mengawali karir musiknya masing-masing di sumatra barat. Pada tahun 2013, Reynold dan Gans sempat bermain di band Pop-punk yang bernama Started Minute, tidak lama setelah mereka mengeluarkan EP yang bertajuk "Falling Through The Night", band ini mendapatkan kesempatan showcase bersama band Indie Pop dari New York yang bernama Lemuria. Band ini mulai berhenti produktif pada tahun 2015 ketika Gans mulai merantau ke Jakarta dan Reynold sudah sibuk dengan kegiatan baru nya yaitu memproduseri beberapa penyanyi/band di Sumatra barat. Sementara itu, Afdhal yang juga bermusik bersama teman-temannya di kampus sering mengisi acara di cafe-cafe hingga menjadi opening band/penyanyi Ibu kota. Tidak bertahan lama, band yang bernama Victraz itu mulai vakum sehingga Afdhal harus meninggalkan band ini untuk melanjutkan pendidikan S2 di UNY dengan jurusan pendidikan musik.

Pada tahun 2021, Reynold terpilih menjadi salah satu finalist Supermusic DTBTNS season 1 dengan karya nya yang berjudul Super Duper Free dan tembus 5 besar sehingga harus tampil di Jakarta. Setelah event ini berlangsung, Gans menemui Reynold yang pada saat itu masih berada di salah satu hotel di daerah thamrin Jakarta karena sudah lama tidak berjumpa. Esoknya Reynold memutuskan untuk tidak balik ke sumatra barat dan memilih berkarir di Jakarta.
Setahun berlalu, Reynold mengajak Gans untuk mensubmit karya baru nya yang berjudul "home" untuk tampil di DTBTNS season 2, kesulitan mencari drummer, Reynold akhirnya mencoba menghubungi salah satu drummer yang pernah bekerja sama dengannya untuk karya akhir mahasiswa di UNP sumbar, orang itu adalah Afdhal yang ternyata telah merampungkan S2 nya di jogja dan bekerja di Jakarta. Tanpa ragu, Afdhal pun langsung mengiyakan ajakan Reynold untuk bergabung di acara tersebut di bawah nama Artificial Ambient. Nama Artificial berawal dari ide Reynold yaitu Artificial Sky karena terinspirasi dari view langit di film Vivarium. Karena menurut gans kata "sky" kurang enak di dengar, maka diubah lah menjadi Artifical Ambient.

Kembali ke karya Home, setelah event berlangsung, mereka mendapatkan chemistry dan sama-sama komit untuk melanjutkan Artificial Ambient.

DISCOGRAPHY:
Single: Home (23 Februari 2022)
Single: Gone (19 April 2022)
EP: Boy In The Mirror (23 April 2022)
0
341
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Musician Corner
Musician CornerKASKUS Official
3.5KThread1.6KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.