Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nautilus7Avatar border
TS
Nautilus7
Pesawat Pengintai AS Trdeteksi di Laut Hitam Sebelum Ukraina Rudal Kapal Rusia
PR DEPOK - Pesawat pengintai maritim AS terdeteksi berada di atas Laut Hitam beberapa menit sebelum kapal induk Rusia, Moskva, diserang rudal Ukraina.

Angkatan Laut AS menggunakan pesawat pengintai laut terbarunya untuk memberikan data target yang akurat kepada pasukan Ukraina untuk bisa menenggelamkan kapal berbendera Black Sea milik Rusia, Moskva, pada 13 April 2022 lalu.

Ukraina telah memberikan pernyataan bahwa mereka telah menembakkan dua rudal Neptun ke kapal perang milik Rusia yang berpatroli di selatan Odesa, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Russia awalnya mengklaim bahwa kapal yang memiliki lebih dari 500 awak di dalamnya itu meledak setelah terjadi kebakaran di atas kapal tersebut.

Kemudian, Kremlin dipaksa untuk mengakui kapal Moskva bukan meledak karena terjadi kebakaran, melainkan akibat perang dengan Ukraina.

Menurut laporan The Times, sebuah pesawat pengintai P-8 Poseidon milik AS, telah melacak Moskva beberapa jam sebelum diserang, dan memberikan target lokasi akurat ke militer Ukraina.

Pesawat tersebut adalah pesawat buatan Boeing yang sama pada jet Boeing 737-800 - yang banyak digunakan oleh maskapai penerbangan, salah satunya Ryanair.

Namun, alih-alih berisi penumpang, pesawat Poseidon dikemas dengan peralatan pengawasan canggih yang dapat melacak kapal di permukaan dan juga kapal selam pada jarak lebih dari 100 mil.

Menurut laporan The Times, P-8 lepas landas dari Italia dan mengambil perhentian di pantai Laut Hitam Rumania, di mana pesawat pengintai itu berusaha untuk menemukan posisi armada laut Rusia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, NATO melakukan pengawasan dengan mengirim pesawat tak berawak untuk memantau pergerakan Rusia dari pantai Polandia, di sepanjang perbatasan Ukraina dan juga di Laut Hitam.

Moskva adalah radar utama armada Black Sea Rusia, dilengkapi dengan rudal ke permukaan udara S-300 untuk melindungi dari serangan udara.

Diketahui, Neptun adalah rudal yang baru-baru ini dikembangkan oleh Ukraina dimana senjata tersebut berdasarkan pada desain Soviet sebelumnya.

Peluncur rudal Neptun dipasang di truk yang ditempatkan di dekat pantai. Menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington, rudal tersebut dapat mencapai target hingga 175 mil jauhnya.

Hal tersebut menempatkan Moskow berada dalam jangkauan.

Pesawat pengintai AS P-8 diketahui meninggalkan Stasiun Udara Angkatan Laut AS Sigonella di Sisilia pada 13 April, beberapa jam sebelum serangan.

Sebelum mencapai garis pantai Laut Hitam, Poseidon telah mematikan pelacaknya, sehingga tidak bisa lagi dideteksi secara online.

Pesawat itu 'disembunyikan' selama hampir tiga jam sebelum kembali ke Flight Radar 24.

Analisis data penerbangan Amelia Smith mengatakan bahwa ada sedikit lebih banyak pesawat AS yang menutupi pantai Laut Hitam pada hari serangan tersebut.

Namun, Angkatan Laut AS menolak untuk mengkonfirmasi apakah mereka membantu Ukraina atas serangan itu dengan memberikan data intelijen.

Sebuah sumber Pertahanan menambahkan: 'Sesuai dengan dukungan kami ke sayap timur NATO, kami telah melakukan beberapa patroli udara terbatas di lepas pantai Rumania. Namun, kami tidak akan berbicara secara rinci tentang masalah operasional.'

Sumber

Gw pun sangsi kalau Ukraina sendirian sanggup menyerang kapal Rusia tanpa batuan intelijen Amerika. Serangan 2 helikopter Ukraina kemarin di wilayah Rusia tanpa terdeteksi pun pasti berkat bantuan intelijen Amerika.
tepsuzotAvatar border
tepsuzot memberi reputasi
1
1.1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.