Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar baik di tingkat global maupun regional.

Tidak heran, jika sejumlah negara berdatangan untuk menaruh investasi di Indonesia.

Posisi Indonesia di DK PBB dan ASEAN menjadi posisi strategis Indonesia di mata dunia, salah satunya RRT.

Bidang ekonomi menjadi kekuatan strategis, sejak 2020 kita sudah ada penanganan kerjasama ekonomi berbasis digital.

Masyarakat sudah mengenal dengan adanya star up Alibaba, Baidu atau lainnya dalam menjalankan transaksi bisnisnya.

Bahkan, hadir dalam proyek pembangunan strategis Nasional atau objek vital.

Pengembangan kerjasama bisnis, perdagangan dan investasi harus terus dikembangkan antar kedua negara.

RRT sebagai bagian dari kekuatan ekonomi dunia, tentu menjadi peluang dalam bidang ekonomi dan bisnis.

Apalagi, seluruh dunia terkena imbas dari masa pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi hal yang utama. 

Tentunya, dengan adanya kerjasama dengan RRT melalui ASEAN juga bisa diharapkan menyelesaikan masalah regional.

Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan diplomatik Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia, Lu Kang. Pertemuan itu membahas soal hubungan erat kedua negara. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (8/4/2022), pertemuan terjadi hari ini di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.

Sebagai diplomat senior Tiongkok, Lu mengatakan kepada Prabowo bahwa Indonesia merupakan negara di Asia yang sangat strategis dengan potensi kekuatan ekonomi yang cukup besar serta progresif dalam membangun kesejahteraan kedua negara.

Ini merupakan kunjungan perdana Lu ke Kemhan sejak resmi bertugas sebagai Duta Besar Tiongkok Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) pada 22 Februari lalu. Dia berharap hubungan erat antara Tiongkok dan Indonesia terus terjalin.

Prabowo pun berharap dialog yang intens di antara kedua negara membuat peluang strategis ASEAN dan Tiongkok dalam melanjutkan pembahasan code of the conduct (CoC) yang efektif dan substantif segera dapat terlaksana.

Jadi, ayo tingkatkan terus kerjasama Ri dan RRT tidak hanya dalam bidang ekonomi, tapi juga dalam pertahanan militer.

Apalagi, kekuatan RRT dalam bidang pertahanan militer juga diakui oleh dunia.

Misalnya, kerjasama dengan industri pertahanan antara Indonesia dan RRT sangat mungkin terjalin dengan baik. 


Sumber : Detik.com