Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

s3chamdaniAvatar border
TS
s3chamdani
5 Upaya Kepala Negara Menyehatkan Rakyatnya, Efektifkah?

Menjadi Pemimpin itu Amanah




Bismillah

Sejatinya seorang pemimpin itu adalah ia paham betul bagaimana dan seperti apa rakyat yang dipimpinnya.

Di dalam ajaran salah satu agama, bahwa menjadi pemimpin itu adalah sebuah amanah yang kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan mahkamah yang maha kuasa.

Jika seorang pemimpin mengetahui bagaimana pentingnya pertanggung jawabannya kelak, tentunya ia akan sangat berhati-hati dalam memimpin. Tentu ia benar-benar berhati-hati jangan sampai rakyat yang dipimpinnya itu merasa terzalimi.

Pada ajaran agama yang mulia pun juga dijelaskan bahwa kelak di hari berbangkit, ada salah satu dari tujuh golongan manusia akan mendapat naungan-Nya, yaitu pemimpin yang adil.

Pemimpin yang adil adalah pemimpin yang paham betul apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Pemimpin yang berupaya mensejahterakan rakyatnya.

Berikut ini adalah 5 upaya pemimpin negara agar rakyatnya selalu sehat bebas penyakit:

1. Mewajibkan Vaksin

Beberapa tahun terakhir dunia dihebohkan oleh makhluk tak kasat mata yang memiliki nama corona dan kemudian bermutasi lalu memiliki nama-nama baru yang cukup keren.

Konon katanya, penyakit yang disebabkan virus tersebut mematikan. Meski sejatinya yang maha mematikan hanyalah dzat pemilik hidup manusia.

Dengan sebab kondisi tersebut, pemerintah membuat kebijakan mewajibkan rakyat untuk divaksin. Katanya dan katanya lagi, dengan vaksin inilah manusia tidak mudah terserang virus mematikan.

Kewajiban vaksin ini, dengan terpaksa rakyat harus mengeluarkan sejumlah uang. Tentu saja hal tersebut berdampak pada uang belanja yang semula untuk kebutuhan hidup, akhirnya harus dialokasikan untuk vaksin dan semacamnya.

Rakyat akhirnya tidak lagi banyak belanja dan makan. Dengan cara seperti itu tubuh manusia akan sehat karena tidak banyak mengkonsumsi makanan.

2. Menaikkan Harga-harga Kebutuhan Pokok

Cara kedua ini tampak luar biasa efektivitasnya. Bagaimana tidak? Rakyat akhirnya tidak lagi mampu belanja, tidak juga bisa makan makanan bergizi, rakyat dapat hidup sederhana bahkan mungkin banyak hingga di taraf kekurangan.

Mulanya pemerintah mempermainkan harga minyak goreng. Terjadi kecurangan di pihak pemilik modal. Rakyat yang mata pencahariannya menjual makanan matang, akhirnya memutuskan tidak berjualan karena harga bahannya tidak stabil. Kesulitan menentukan harga jual. Harga dinaikkan, mereka khawatir tidak laku. Menjual dengan harga murah, tentu saja merugikan.

Tentu saja dengan begitu, menjadikan rakyat kecil kesulitan berbelanja, ujung-ujungnya kesulitan makan. Mudah kan mencegah rakyat obesitas? Mereka akan kurus dengan sendirinya. Cukup naikkan harga pokok bahan pangan.

3. Menaikkan Harga BBM

Kemudian berlanjut pada kenaikan BBM. Saat ini, banyak sekali para sopir, ojek atau pengendara online. Tentu saja mereka semua membutuhkan BBM. Jika harga BBM naik diluar batas bahkan akhirnya terjadi kelangkaan barang. Lantas mereka akan berganti profesi apalagi?

Efek berikutnya adalah Makannyaa rakyat menjadi kurang, sehingga tubuh mereka langsing, mungkin dengan begitu pada akhirnya rakyat sehat langsing dengan sendirinya. Bukankah ini cara yang mudah juga?


4. Menaikkan Prosentase Pajak

Bagus, bagus sekali upaya keempat ini. Pemerintah dengan kebaikannya, pajak yang dibebankan pada rakyat dinaikkan saja sedemikian rupa. Sehingga rakyat semakin merasa terpuruk dalam keterpurukannya.

Dengan begitu, lagi-lagi rakyat akan kesulitan menarik napas kemerdekaan hidup. Jika sudah begitu kesulitannya, pastinya rakyat tidak lagi berat berpikir bagaimana harus memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.

Mereka terpaksa lebih mengutamakan pajak-pajak yang melambung, demi wakil rakyat yang mereka cintai. Wakil rakyat yang siang malam memikirkan bagaimana caranya agar rakyat dapat hidup sehat.

5. Meminta 3 Periode

Upaya kelima lebih luar biasa lagi. Tidak puas telah membuat sekian-sekian kebijakan yang membuat rakyat tercekik, mereka menginginkan agar rakyat semakin kesulitan menjalani kehidupan. Mereka berencana agar kesulitan ini tidak cepat berakhir.

Mereka berbahagia dan puas karena memiliki rakyat yang akhirnya terpaksa patuh dengan seluruh kebijakan yang ada.

Rakyat yang selalu berbaik sangka kepada pemangku jabatan, apapun langkah mereka itu.

Bagi rakyat-rakyat yang beriman, mereka tidak pernah khawatir, meski memiliki pemimpin yang semacam itu, mereka yakin memiliki rabb yang berkuasa dan maha adil. Mereka yakin bahwa hakim seadil-adilnya Hakim itu ada rabb mereka, yang Maha dalam memberikan ganjaran.

Demikianlah sedikit pemaparan upaya pemerintah agar rakyatnya semakin sehat.

Wassalamualaykum

Penulis : s3chamdani
Narasi : oppri

scissorhandAvatar border
nibrasulhaqAvatar border
nibrasulhaq dan scissorhand memberi reputasi
0
393
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.