Mulai dari postingan nyentil terkait Pilpres 2024 bahkan kesimpulan kenaikan harga yang tak mau turun meski kudi didesak turun.

Poster mahaiswa yang dibawa saat menyampaikan aspirasi kemarin 11 april atau dikenang dengan 114 bisa dikatakan sebagai perwakilan rakyat yang disampaikan oleh mahasiswa.

Lantaran, Dewan yang seharusnya yang mewakili sepertinya lagi asik menonton link JAV

Namun, banyak yang menyayangkan aksi poster yang bertuliskan dan dinilai tidak bermoral. Padahal nih, tujuan maksud poster itu untuk menyidir pemimpin negara ini.

Namun, gansis... bukannya tersindir para relawan setia 'nya' malah memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang balik pendemo.

Bahkan ada yang menyatakan bahwa moral mahasiswa anjlok, jeblok dan gobxxxlok akibat poster seperti..contohnyaini



Sebenarnya sih, itu ditujukan untuk para pencentus Presiden 3 periode sebagai simbol penolakkan yang menggambarkan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap oligarki atau pemerkosa konstitusi.



Bukan tanpa alasan, pemerintah saat ini seperti tuli dan semakin mengada-ada dalam membuat keputusan. Belum lagi seperti yang agansis tau.... bahwa Harga BBM melonjak tinggi, PPN naik dan Nyimak goreng melambung.

Mungkin ada benarnya aksi perjuangan para mahasiswa saat itu seakan luntur karna poster tersebut bak api yang menyulut almater.

Belum lagi ditambh insiden dosen UI yang bonyok dikeroyok massa.



Setujuh sih, kalau aksi 11 April itu malah jadi panggung Ade Armando. Karna berita heboh mengangkat kasus tersebut dibanding aspirasi mahasiswa.

Bak luntur, unjuk rasa kemarin tak bermakna seolah tertutupi oleh kasus pengeroyokan. Dan orang yang tak tahu Ade Armando, malah jadi tahu siapa dia...

Bahkan view konten yutup nya naik drastis dan otomatis sucreb.. juga bertambah.