- Beranda
- Citizen Journalism
Airlangga Hartarto dan Kredibilitas Indonesia di mata Investor Asing
...
TS
padanglurus1
Airlangga Hartarto dan Kredibilitas Indonesia di mata Investor Asing
Indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus naik lewat surplus dan kenaikan neraca perdagangan, menjadi petunjuk langsung kepada bentuk adanya kredibilitas pemerintah di mata investor. Kepercayaan itu muncul bukan begitu saja, namun mengaca kepada sejumlah trend yang positif yang lebih dahulu sejak kuartal 4 tahun lalu itu. Mulai dari realisasi investasi yang mencatat kenaikan sebesar 15 persen (year on year) dengan total angka sebanyak Rp901,02 triliun.
“Meningkatnya neraca perdagangan ini menjadikan ekonomi nasional semakin pulih sehingga diharapkan mampu menarik minat investor,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam satu kesempatan.
Capaian tersebut melampaui target awal investasi yang ditetapkan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang sebesar Rp858,5 triliun. Sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia mencetak rekor berupa catatan surplus selama 22 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Data pertumbuhan itu diraih melalui sejumlah faktor, antara lain kenaikan harga komoditas ekspor seperti batubara, minyak kelapa sawit serta nikel. Trend positif tersebut diharapkan akan terus berlangsung dan menjadi peluang baik untuk Neraca Perdagangan Indonesia di akhir tahun 2022 mendatang.
Pemerintah sendiri tidak hanya diam jika neraca perdagangan tersebut tetap seperti yang diharapkan. Sejumlah langkah lain telah juga disiapkan, agar pertumbuhan ekonomi dalam negeri tak semata bergantung kepada komoditas ekspor. Salah satunya adalah strategi hilirisasi sebagaimana yang diterapkan untuk industri kelapa sawti. Karena dengan hilirisasi, nilai tambah barang atau komoditas bahan baku atau mentahh untuk diolah lebih dahulu menjadi bahan setengah jadi atau sepenuhnya jadi, nilai ekonomis yang dihasilkan akan naik beberapa kali lipat. "Strategi hilirisasi akan meningkatkan daya saing komoditas indonesi di pasar global sekaligus menguatkan industri manufaktur dalam negeri,"ujar Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Maka seperti yang disebut diatas, capaian mengesankan yang sudah diraih selama 22 bulan terakhir lewat surplus perdagangan yang terus menerus, dan realisasi investasi asing yang juga melewati target tak membuat pemerintah berhenti, karena yang namanya kredibilitas tidak bisa didapat begitu saja. Dia harus dirawat dan dipertahankan. Maka program lain yang dijalankan Airlangga Hartarto terkait upaya tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Upaya tersebut antara lain berbentuk pengembangan Kawasan Berikat Hortikultura Berbasis Ekspor. Program ini merupakan kombinasi dari penyediaan modal dan teknologi oleh perusahaan serta lahan dan tenaga kerja oleh petani, agar komoditas yang dihasilkan punya daya saing lebih.
Diubah oleh padanglurus1 13-04-2022 08:39
0
688
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14KThread•8.7KAnggota
Komentar yang asik ya