Sumber gambar: Canva dan pngdownload.id


Tia heran dengan kakak iparnya, Dimas yang senang melakukan ritual pemujaan sesat. Padahal hidup Dimas tak kekurangan apa pun. Karir insinyur, istri dan anak perempuan yang cantik, rumah, dan mobil.

Pada malam Jumat Kliwon, asap kemenyan mengepul di seluruh penjuru rumah Dimas. Tia khawatir akan ada tumbal!

Saat ritual pemujaan seribu gunung, Tia tidak berani keluar kamar dan mengunci pintunya. Tapi, malam ini rasa penasaran Tia mengalahkan rasa takutnya. Ia mengintip dari balik horden.

Altar pemujaan sudah tertata rapi di ruang keluarga. Dimas yang berbaju putih, sedang melakukan pemujaan. Bibirnya komat-kamit membaca mantera.

Meja altar penuh dengan sesajen berupa 3 tumpeng kecil dengan 7 jenis lauk pauk seperti ayam bakar bakakak, tempe kering, telur dadar, mie goreng, dll. Di puncak tumpeng ditusukkan telur rebus. Iblis pun berpesta pora. Ada dupa dan mangkuk air 7 bunga yang ditetesi minyak jin berusia ratusan tahun.

Tiba-tiba tampak 2 bayangan hitam dari langit-langit. Bayangan tersebut berupa siluet tubuh manusia. Bayangan yang satu tinggi kurus dan yang lainnya pendek gemuk.


Kedua bayangan melayang menuju Tia. Bayangan itu semakin dekat...hingga...Tia jatuh terjerembab dan menjerit.


Dimas marah karena ritualnya terganggu. Dimas memang benci Tia, walaupun Dimas sangat mencintai istrinya, Lana. Dimas cemburu pada Tia yang sangat diperhatikan Lana. Dimas hanya ingin perhatian Lana untuk dirinya seorang. Titik.



“Tia, jangan bertingkah seperti pencuri. Aku telah menghitung wetonmu. Kau akan jadi kepala gerombolan pencuri," seru Dimas.


Tia langsung meminta maaf dan memohon agar Dimas menghentikan ritual pemujaannya. Tapi, Dimas menolaknya karena ia memuja kekayaan.


Dua puluh tahun kemudian

GROOOOK…GROOOK.

Lana sangat takut karena suaminya, Dimas sedang menunggu ajal karena sakit jantung kronis. Bunyi napasnya persis bunyi napas sapi yang sedang disembelih.

Lana mengakui Dimas sudah berdosa. Ia bersekutu dengan iblis. Dan sekarang sakratul maut mengintai!


Bagaimana dengan nasib Dimas? Apakah ia dan keluarganya bisa selamat dari sang iblis?

Lanjutan cerita:
[url=Pesugihan Seribu Gunung]Ilmu Pesugihan Seribu Gunung [url]https://ngumpar.com/thread/horor/ilmu-pesugihan-seribu-gunung-1666[/url][/url]