Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • TNI Sudah Bersikap Profesional di Papua, Tudingan Alumni PA 212 Tidak Mendasar

ranggass829Avatar border
TS
ranggass829
TNI Sudah Bersikap Profesional di Papua, Tudingan Alumni PA 212 Tidak Mendasar
TNI Sudah Bersikap Profesional di Papua, Tudingan Alumni PA 212 Tidak Mendasar
TNI dan Polri sudah bertindak secara profesional dan sesuai dengan SOP dalam menjalankan tugas di Papua.

Jadi, kalau Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin tuding TNI tidak serius itu salah besar.

Ingat menyelesaikan konflik di Papua tidak hanya mengandalkan emosi saja.

Tapi, TNI dan Polri yang bertugas juga tetap mendahulukan sisi humanis, pemetaan, strategi yang matang dan lainnya.

Jadi, tidak langsung KKB diberangus dari Papua. Apalagi, KKB ini terus bermetamorfosis menjadi kelompok baru. 

Kalau ada TNI gugur di Papua itu bukan karena tidak serius dalam tugas.


Sebagaimana diketahui, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore. Insiden tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AL tewas dan sejumlah anggota lainnya mengalami luka-luka.

Novel mengutuk keras insiden tersebut. Kami mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap putra-putra bangsa terbaik," katanya.  Minggu (27/3).

Novel menilai Densus 88 Antoteror Polri seharusnya turun tangan atas insiden itu. Pasalnya, KKB sudah termasuk teroris. Bila dibiarkan kelompok tersebut bakal terus menyerang dan menghabisi nyawa orang lain karena tidak ada perlawanan serius dari TNI dan Polri. "(Kalau dibiarkan) terus membunuh karena tidak ada perlawanan yang serius dari TNI dan Polri," kata Novel.

Novel meminta aparat TNI dan Polri jangan sibuk mengkriminalisasi ulama.
Beraninya sama orang tak bersenjata, bahkan sama kepada orang sakit yang baru terduga saja sudah ditembak dengan begini. Justru menuai ketidaksimpatian dari rakyat,"tuturnya.

Jadi, tudingan Wakil Alumni PA 212 itu jelas tidak mendasar. Justru adanya prajurit yang gugur adalah keseriusan dan profesionalisme yang tinggi.


Densus 88 tentunya menunggu arahan dari Polri untuk terjun di Papua.

Apalagi, KKB ini awalnya dari sparatis dan dinyatakan Pemerintah  sebagai teroris oleh Pemerintah.

Untuk PA 212 jangan sedikit-sedikit kriminalisasi Ulama.

Orang teroris kok dibela, Densus 88 kan tidak asal tangkap. Tentunya, sudah ada pengintaian dan bukti yang kuat. 



Sumber: Jpnn.com
Diubah oleh ranggass829 03-04-2022 21:22
0
2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.