Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Jalankan Puasa Ramadhan 2022 tapi Tak Sholat Wajib 5 Waktu, Bagaimana Hukumnya?
TRIBUNWOW.COM - Hukum sholat fardu lima waktu adalah wajib bagi setiap umat Islam.

Akan tetapi, bagaimana hukumnya jika seseorang hanya mengerjakan sholat lima waktu saat bulan Puasa Ramadhan saja, setelah itu mereka kembali melalaikannya?

Apakah seseorang yang berpuasa Ramadhan tapi tidak melakukan sholat 5 waktu bisa membatalkan puasa yang dilakukannya?

Bagaimana jika dia sengaja atau tidak meninggalkan sholat?

Baca juga: Resep Menu Buka Puasa Ramadhan Praktis, Ini Cara Membuat Ayam Pop hingga Ayam Woku Enak

Padahal diketahui, sholat adalah tiang agama Islam.

"Sholat itu adalah tiang agama (Islam), maka barangsiapa mendirikannya maka sungguh ia telah mendirikan agama (Islam) itu dan barangsiapa merobohkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu." (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16, dari ‘Abdullah bin ‘Umar.)

Wahid Ahmadi, Dai yang tergabung dalam Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah menjelaskan, ulama membedakan terkait tidak melaksanakan sholat lima waktu ini menjadi dua, yaitu meninggalkan karena ingkaran, dan kedua karena tahawunan atau malas.

Ingkaron artinya orang tersebut tidak melaksanakan sholat lima waktu karena mengingkari kewajiban sholat.

Sholat merupakan kewajiban setiap muslim, sehingga harus ditunaikan.

Namun jika orang tersebut mengingkari kewajiban tersebut maka hal ini sudah tidak dianggap sebagai muslim.

"Kalau sudah mengingkari tidak dianggap sebagai muslim, kafir itu kalau mengingkari kewajiban sholat," terang Wahid.

Untuk kasus ini, maka tidak wajib berpuasa, karena yang wajib berpuasa adalah orang mukmin.

Di sisi lain, ada sebagian orang yang tidak melaksanakan sholat tapi hatinya beriman.
Dia juga mengakui bahwa sholat itu wajib, hanya dia merasa belum bisa melakukan, inilah yang dinamakan tahawun atau mengabaikan.

Untuk kasus kedua, yakni meninggalkan karena tahawunan, tetap wajib untuk puasa dan puasanya sah.

Diharapkan dengan berpuasa itu maka orang tersebut akan melakukan sholat lima waktu.

"Karena berpuasa itu jauh lebih berat dari melaksanakan sholat. Jadi diharapkan dengan puasa, dia ikhlas puasa, dia niat karena Allah."

"Kemudian Allah memberikan hidayah untuk akhirnya mudah terdorong menjalankan ibadah sholat 5 waktu," jelasnya.

Di sisi lain, bagaimana hukumnya jika seseorang hanya melakukan sholat lima waktu ketika di bulan Ramadhan saja?

Wahid menjelaskan hal itu tidak boleh karena itu merupakan tindakan tidak serius dalam beragama.

Namun berbeda, jika sebelum Ramadhan tidak sholat lima waktu, dan setelah ramadhan orang tersebut sholat, itu merupakan peningkatan.

"Asumsinya, setelah Ramadhan kan lebih ringan, karena tidak ada puasa, dia sholat lebih leluasa. Nah kalau setelah Ramadhan dia kemudian malah meninggalkan sholat, ya itu main-main dengan agama," terangnya.

Ia menambahkan, jika hal itu dilakukan karena hanya sebatas iseng saja, maka dapat menjadikan batal keislamannya.

"Jadi tidak boleh sholat 5 waktu hanya Ramadhan saja," kata dia.

(Tribunnews.com/Tio)

Berita terkait Puasa Ramadhan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berpuasa di Bulan Ramadhan tapi Tidak Mengerjakan sholat, Bagaimana Hukumnya, Bolehkah?


0
352
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.3KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.