Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jongos.widodoAvatar border
TS
jongos.widodo
Indonesia Ingin Menjadi Bangsa Pemenang Dalam Kompetisi Global, Bukan Penonton!
Judul kepanjangan, judul asli: "Wapres: Indonesia Ingin Menjadi Bangsa Pemenang Dalam Kompetisi Global, Bukan Penonton!"

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menekankan Indonesia tidak ingin menjadi bangsa penonton atau pengekor dalam kompetisi global, melainkan ingin menjadi bangsa pemenang.

Wapres dalam sambutannya pada acara Wisuda Sarjana Strata I Angkatan XXV Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi secara virtual di Jakarta, Minggu, 27 Maret menyatakan tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa di tengah globalisasi dan revolusi digital makin hari kian kompleks.

"Kita ingin menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi global, bukan penonton, apalagi pengekor," ujar Wapres.

Wapres mengingatkan kepada sarjana muda STAI Shalahuddin Al-Ayubbi, untuk menjadi pemuda-pemudi Islam Indonesia yang moderat, toleran, berdaya saing global dan maju, sekaligus menjadi contoh atau role model bagi generasi Muslim dunia, guna dapat berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Wapres, perlu keunggulan dalam berbagai kualifikasi, bukan hanya bidang akademis, melainkan juga praktik di lapangan.

"Kemampuan teoritis yang membangun pola pikir sistematis dan terstruktur, mesti didukung kemampuan praktis untuk meraih hasil yang konkret," ujarnya.

Wapres pun menyampaikan empat pesan kepada para sarjana muda STAI Shalahuddin Al-Ayubbi.

Pertama, Wapres meminta sarjana muda memegang teguh nilai-nilai agama dan kebangsaan, yang merupakan jati diri Muslim Indonesia.

Dia menekankan bangsa Indonesia berdiri di atas kemajemukan, dan pluralitas adalah realitas dan kekayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus disyukuri.

Kedua, Wapres meminta sarjana muda menguasai isu domestik dan isu global serta memahami kemajuan teknologi dan digitalisasi, beserta dampaknya bagi kehidupan masyarakat.

Ketiga, Wapres mengimbau sarjana muda untuk tidak berhenti menuntut ilmu hingga ke liang lahat, sebagaimana pesan Rasulullah SAW.

Keempat, Wapres mengingatkan sarjana muda bertugas menjadi sumber daya manusia yang unggul, beriman dan bertakwa serta berdaya saing global.

"Bangsa kita membutuhkan SDM yang cakap, kreatif, inovatif, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan visi-visi demi kemajuan bangsa. Saya harap, saudara-saudara termasuk yang memiliki kualifikasi SDM yang kita butuhkan tersebut," ujar Wapres pula.

https://www.democrazy.id/2022/03/Wap...onton.html?m=1

Hp buatan amerika

mobil buatan jepang

medsos buatan amerika

cangkul dan panci buatan china

Motor buatan jepang

komputer laptop buatan korea jepang china

gimaa mau maju pak???
wagub.dkiAvatar border
bukan.bomatAvatar border
khususfilmAvatar border
khususfilm dan 3 lainnya memberi reputasi
2
786
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.