Dingin nya angin kala subuh datang masih bisa kutahan, tapi ucapan nya dikala alhokol berputar seakan akan menelanjangi ku dalam kaget. Tak habis pikir lontaran kata yang keluar dari mulut nya berbau fitnah.

Dengan apa yang menuduh demikian, dengan metode dan cara apa kau bisa membuktikan dugaan mu benar. Medsos teramat jahat dan karena FB itu regangg diantara kita dimulai.

Kau tak lagi terbawa saik nya alkohol, aku tau dirimu dan paham sifatmu hanya saja, alkohol membuat mu percaya diri mengucapkan demikian.

Tak suka dengan dunia medsos, tapi takut dikata gaptek, memelihara akun yang satu itu berasa "bala" dalam hidup, hampir disetiap teman yang pernah "renggang" dengan ku diubuatnya terkaget kaget oleh manusia bertopeng yang bermain program dalam akun ku itu.

Entah apa yang harus ku jelaskan, aku tak berbuat itu tapi dirinya sangat yakin bawasaan nya itu adalah aku, ucap kata dalam lamunan "mungkin di cari tau atau melacak" bagaimana mau jelaskan bagaimana??? Sebab dia menduga, mungkin cukup bukti membuatnya yakin tapi, dengan apa harus ku tampar ucapan nys yang berbau tuduhan itu.

Terpendam kata dengan sangat sangat menyeset hati yang pernah ia ucapkan kala alkohol menepi "Andai orang lain punya masalah dengan mu, dan orang itu meminta bantuan agar masalah nya kelar. Aku siap berdialog dengan mu" Aih..... Segampang itu ya, sampai sampai buka jasa.

Ingin menampar kala itu, teringat dulu ia adalah bahu walau sekarang menjadi kepalan tangan tambah + ego.

Dahsyatnya dari cerita ini iyalah, aku tak punya masalah dengan nya walau ada tapi itu sudah berlalu dan damai, kini ia sebagai tameng dari adik nya yang merasa didzolimi. Hingga sekarang masih membekas walau tatap mata dan sowan ku jalani dengan adiknya itu tapi, membekas dan karat dalam hati FITNAH nya sangat tidak intoleran.

Aku hanyalah seorang pecundang yang mampu bercerita tanpa aksi, baik kata "temui saja di dunia nyata" duduk kita ngopi bersama dan sedikit tawa.

Andi ini andai itu andai Sono, huhh banyak nya keinginan yang banyak namun terbentur sesuatu terbungkam dan hanya harapan diambang tanpa perjuangan, aihhhh

Kembali dan berjuang pergi namun asa masih ingin dan terus. Aku adalah aku yang semoga awan ku genggam dan bumi ku handle jiah....

Sumber Poto: google