Negara tercinta kita Indonesia memang termasuk negara menengah dengan kecepatan internet yang tergolong lambat. Jika dibandingkan dengan sesama negara Asia seperti Korea Selatan, China, dan Singapura, tentunya kecepatan internet di dua negara tersebut berkali-kali lipat dari yang ada di Indonesia.

Internet di Indonesia yang masuk kategori lambat rupanya disebabkan oleh beberapa hal yang terjadi di tanah air, untuk lebih lengkapnya berikut adalah 5 alasan mengapa internet di Indonesia tergolong lambat.



1. Infrastruktur Tidak Memadai
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kecepatan internet suatu negara adalah infrastruktur-nya. Namun untuk membangun infrastruktur yang memadai, Indonesia harus menyiapkan dana yang tidak sedikit.

2. Bentuk Geografi Indonesia
Memiliki alam yang luas tentunya menjadi daya tarik dan kebanggaan Indonesia, tetapi luasnya lautan, hutan, dan pegunungan membuat pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur menjadi lebih mahal.

3. Banyaknya Pengguna Internet
Menjadi negara dengan penduduk terbanyak nomer 4 di dunia tentunya membuat pengguna internet di Indonesia tergolong banyak, ditambah dengan kurang memadainya infrastruktur membuat kecepatan internet menjadi tidak bagus.

4. Kabel Putus Akibat Orang Tak Bertanggung Jawab
Banyak masyarakat awam yang berfikir bahwa kabel yang mereka temukan adalah tembaga yang bisa dijual dengan harga yang mahal. Nyatanya kabel obtik tersebut memiliki pengaruh terhadap internet di wilayah sekitar.

5. Memiliki Operator yang Banyak
Dari mukai paket kuota murah hingga internet unlimited, persaingan operator di Indonesia sangatlah tinggi. Jumlah operator yang banyak menjadi alasan lainnya kenapa internet menjadi lebih lambat, karena setiap operator berbagi spektrum jaringan.



Istilah rumput tetangga selalu lebih hijau memang benar adanya, untuk membuat Indonesia yang lebih baik, ayo bersama wujudkan Indonesia yang lebih modern dengan tidak merusak fasilitas yang disediakan serta rajin membayar pajak.








---
Referensi
[5 Penyebab Koneksi Internet Indonesia Begitu Lambat]