Merahputih.com - Pernikahan lazimnya secara legal berlangsung antar-manusia. Memang pernah terjadi beberapa kasus pernikahan manusia dengan benda atau hewan kesayangan. Hal itu terjadi secara seremonial. Tidak terikat dengan norma hukum negara.

Di India, hal itu bisa terjadi. Pernikahan manusia dengan hewan bisa disahkan sesuai aturan hukum. Secara jumlah, tercatat pernikahan manusia dengan anjing berada di posisi teratas.

Pernikahan antara 'manusia zoofila' dan 'hewan bukan manusia' merupakan bagian dari tradisi spiritual dengan tujuan keberuntungan, dan melibatkan upacara rumit.



Praktik pernikahan hewan-manusia telah muncul dalam beberapa cerita mitologis, juga sering dipahami sebagai pernikahan dewa-manusia. Di India, hal itu dilakukan untuk mengusir roh jahat. Seorang lelaki di New Delhi menikahi anjing dengan tujuan untuk membuang sial. Saat masih kecil, lelaki itu pernah melukai seekor anjing lalu setelahnya beroleh penyakit misterius. Setelah mengunjungi peramal, sang lelaki diminta menikah dengan anjing untuk menghapus kutukan.

Keluarga pria tersebut setuju. Mereka bahkan membantunya memilih anjing terbaik untuk menjadi istrinya. Kemudian, mereka mengadakan upacara pernikahan mewah, lengkap dengan pesta.

Adat kesukuan juga dimaksudkan untuk melindungi anak dari setan. Misalnya, suku Santhal percaya seorang anak dalam bahaya besar jika gigi pertama mereka muncul di gusi atas. Perkimpoian anjing dikatakan sebagai satu-satunya cara untuk menangkal kejahatan. Meskipun anak dapat menikah kembali dengan manusia setelah dewasa.


Sumber