Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • 5 Jenis Makanan untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh

faisaelzAvatar border
TS
faisaelz
5 Jenis Makanan untuk Penderita Tipes Agar Cepat Sembuh

Mengkonsumsi makanan untuk penderita tipes dapat mempercepat proses penyembuhan. Terutama makanan dengan kandungan serat yang rendah. Selain itu ada beberapa jenis makanan yang ternyata tidak baik untuk dikonsumsi penderita tipes.

Namun sayangnya jika sudah terserang tipes, salah satu kendala yang muncul adalah nafsu makan berkurang. Padahal tubuh butuh nutrisi untuk mempercepat proses penyembuhan. Bahkan ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi saat tipes agar bisa cepat sembuh dan dapat beraktivitas normal kembali. Sahabat Sehat, apa saja makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari oleh penderita tipes? Mari simak penjelasan berikut.


Apa Saja Gejala Tipes?

Tipes atau disebut juga sebagai demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi pada sistem pencernaan. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan penderita tipes. Penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan di negara berkembang yang memiliki sanitasi buruk, dan mudah menyerang anak-anak.

Apakah Sahabat Sehat yakin menderita tipes? Jika Sahabat Sehat terinfeksi tipes, umumnya gejala akan muncul dalam satu hingga tiga minggu setelah bakteri S. typhi masuk ke dalam tubuh. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat dialami saat mengalami tipes, yaitu: 

- Kedinginan atau menggigil

- Demam

- Sembelit


- Kelelahan


- Sakit kepala


- Pembesaran limpa dan hati


- Diare atau konstipasi


- Sakit tenggorokan


- Sakit perut


Jika mengalami gejala-gejala di atas sebaiknya periksaka ke dokter sehingga bisa mendapatkan penanganan segera. Terutama untuk memastikan Sahabat Sehat benar-benar mengalami tipes.

Bagaimana Penanganan Tipes?

Secara umum tipes dapat ditangani dengan pemberian obat. Meski demikian, pada beberapa kasus memerlukan perawatan lebih lanjut di fasilitas kesehatan. Karena pada dasarnya tipes dapat mengalami perburukan kondisi jika tidak segera mendapatkan penanganan, apalagi bila tidak ditangani dengan baik.

Selama proses pemulihan dari tipes, penderita juga harus menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar selama proses penyembuhan guna mencegah penularan kepada orang lain.

Agar dapat cepat sembuh, penderita sebaiknya mendapatkan makanan untuk penderita tipes berupa makanan dengan asupan gizi dan nutrisi yang mencukupi. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh dapat kembali bekerja normal dan tubuh bisa segera pulih.

Jenis Makanan untuk Penderita Tipes

Sebagian besar penderita tipes mengalami mual dan kehilangan nafsu makan, namun Sahabat Sehat tetap perlu mengkonsumsi makanan bergizi seimbang untuk mempercepat proses pemulihan. Berikut adalah berbagai jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita tipes, diantaranya:

Makanan lunak

Penderita tipes dianjurkan mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang lunak, lembut, dan berkuah, seperti bubur atau sup sebab sangat mudah untuk dicerna. Selain itu, pemberian makanan yang lunak dan lembut ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi tipes, seperti pendarahan dan luka pada saluran cerna.

Makanan berkalori dan bergizi seimbang

Makanan dengan kalori tinggi dapat mencegah penurunan berat badan secara drastis akibat tipes. Selain berkalori tinggi, pilihlah menu makanan yang bergizi seimbang. Pilih makanan berprotein tinggi untuk mempercepat proses pemulihan. Beberapa sumber protein yang dianjurkan untuk penderita tipes, yakni dada ayam, hati ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe.

Sahabat Sehat dapat menyajikan makanan dengan cara merebusnya, mengukus, maupun membuat sup. Hindari mengolah makanan dengan dengan cara digoreng sebab lebih sulit dicerna oleh penderita tipes.

Makanan hambar

Iritasi pada saluran pencernaan rentan dialami penderita tipes. Oleh karena itu, Sahabat Sehat dianjurkan menghindari makanan yang menggunakan banyak bumbu dan rempah guna menghindari iritasi pada selaput pencernaan.

Namun yang terpenting, hindari makanan pedas bagi penderita tipes. Makanan pedas dapat membuat iritasi yang dapat menyebabkan perburukan pada penderita tipes dan menyebabkan proses penyembuhan menjadi lebih lama.

Makanan rendah serat

Makanan dengan kandungan serat tinggi memang baik bagi kesehatan, namun bagi penderita tipes sebaiknya menghindari makanan yang tinggi serat untuk sementara waktu. Pasalnya, makanan jenis ini sangat sulit untuk dicerna dan dapat membuat usus mengalami iritasi dan semakin meradang.

Beberapa jenis sayur dan buah rendah serat yang dapat dikonsumsi penderita tipes, yakni jus buah (tanpa ampas), alpukat, pisang, saus apel, buah yang telah matang (tanpa kulit dan biji), kentang tanpa kulit, serta tomat tanpa kulit dan biji

Makanan rendah serat lainnya yang dapat dikonsumsi, yakni nasi putih, pasta, kentang, roti tawar, dan sejenisnya.

Minum air yang cukup

Bukan hanya makanan untuk penderita tipes yang perlu diperhatikan. Konsumsi minum penderita tipes juga perlu diperhatikan. Pastikan menjaga keseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh karena hal tersebut sangatlah penting. Khususnya dalam mempercepat pemulihan dari penyakit tipes. Sahabat Sehat tetap dianjurkan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Apalagi salah satu keluhan penderita tipes yaitu diare dan gangguan pencernaan dapat mengakibatkan kekurangan cairan (dehidrasi).

Mengalami tipes tentu sangat tidak menyenangkan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencegah tertular tipes. Caranya bisa dengan beristirahat yang cukup, jaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi, serta tidak lupa untuk melakukan vaksinasi tifoid.

Cegah Tipes Dengan Vaksinasi Tifoid

Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), vaksinasi tifoid dianjurkan bagi anak berusia 2 tahun keatas dan pada orang dewasa. Vaksinasi tifoid dapat diulang pemberiannya setiap 3 tahun sekali untuk mencegah infeksi demam tifoid.

Untuk mencegah tipes, salah satu cara yang dapat Sahabat Sehat lakukan adalah dengan mengikuti vaksinasi tifoid.



emineminnaAvatar border
cheria021Avatar border
cheria021 dan emineminna memberi reputasi
2
1.3K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.