pangestiapAvatar border
TS
pangestiap
Pengalaman Terkena Kista Gigi Dan Harus Operasi
Hallo kaskuser dimanapun kalian berada.
Assalamualaikum, semoga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT..
Aku mau berbagi pengalaman lagi nih, sesuai judul, aku mau cerita gimana bisa aku kena kista di gigi, iya di gigi, kista loh, mungkin ada yg sudah tau mungkin juga baru mendengar mengenai kista yang ada di gigi, aku juga baru tau saat aku terserang penyakit ini, dan katanya kista itu bisa tumbuh dimana saja, aku lupa dengar dari siapa, entah aku searching atau dengar dari orang lain..
Sebagai tenaga kesehatan aku memang baru tau soal kista gigi ini, oke kalau gitu biar aku jelaskan dulu ya apa itu kista gigi... dibawah ini penjelasannya ya, gpp lah kita ambil sedikit dari google hehe


Apa itu kista gigi?

Dental cyst atau kista gigi adalah kondisi terbentuknya kantong abnormal yang biasanya dapat berisi udara, cairan, dan material tertentu di dalam rongga mulut. Kista jenis ini umumnya terbentuk pada gusi dekat mahkota, ujung akar gigi mata, gigi geraham bungsu, dan gigi yang tidak sehat. Selain itu, kista rongga mulut juga dapat berkembang di jaringan oral lunak, seperti gusi dan bibir.
Berdasarkan lokasi kemunculannya, ada beberapa jenis kista yang umum terjadi, di antaranya:

Kista periapikal: umum dikenal sebagai kista radikuler yang terbentuk di pangkal gigi sebagai akibat dari infeksi pulpa dan kematian saraf gigi.

Kista dentigerous: berasal dari jaringan yang mengelilingi mahkota gigi yang belum erupsi atau muncul ke permukaan gusi, kista jenis ini berkaitan dengan impaksi gigi bungsu.

Kista mucocele: jenis kista rongga mulut yang berkembang pada jaringan lunak, seperti pipi bagian dalam, bibir, dan lidah.

Keratocystic odontogenic tumor (KCOT): jenis kista yang terjadi pada tulang rahang bawah dekat geraham ketiga, memiliki kecenderungan untuk kambuh seperti tumor setelah prosedur bedah.

Gigi dan Mulut

Baru

Home

Gigi dan Mulut

Penyakit Gigi

Kista Gigi



Ditulis oleh Satria Aji Purwoko Diperbarui 09/02/2021

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan

Definisi|Tanda-tanda & gejala|Penyebab|Diagnosis & pengobatan|Pencegahan



Definisi

Apa itu kista gigi?

Dental cyst atau kista gigi adalah kondisi terbentuknya kantong abnormal yang biasanya dapat berisi udara, cairan, dan material tertentu di dalam rongga mulut.

Kista jenis ini umumnya terbentuk pada gusi dekat mahkota, ujung akar gigi mata, gigi geraham bungsu, dan gigi yang tidak sehat. Selain itu, kista rongga mulut juga dapat berkembang di jaringan oral lunak, seperti gusi dan bibir.
Berdasarkan lokasi kemunculannya, ada beberapa jenis kista yang umum terjadi, di antaranya:

Kista periapikal: umum dikenal sebagai kista radikuler yang terbentuk di pangkal gigi sebagai akibat dari infeksi pulpa dan kematian saraf gigi.

Kista dentigerous: berasal dari jaringan yang mengelilingi mahkota gigi yang belum erupsi atau muncul ke permukaan gusi, kista jenis ini berkaitan dengan impaksi gigi bungsu.

Kista mucocele: jenis kista rongga mulut yang berkembang pada jaringan lunak, seperti pipi bagian dalam, bibir, dan lidah.

Keratocystic odontogenic tumor (KCOT): jenis kista yang terjadi pada tulang rahang bawah dekat geraham ketiga, memiliki kecenderungan untuk kambuh seperti tumor setelah prosedur bedah.

Selain itu juga, kista dapat ditemukan pada bagian tubuh lain, misalnya kista ginjal, kista hati, atau kista ovarium.
Secara umum pertumbuhan kista cenderung lambat dan tidak tumbuh menjadi kanker. Namun tidak menutup kemungkinan, kista dapat berkembang jadi tumor yang ganas atau kanker.

Seberapa umumkah kista gigi terjadi?

Sifatnya yang kurang simptomatik atau menimbulkan gejala yang mudah disadari membuat kista gigi baru akan Anda rasakan apabila sudah terjadi infeksi. Selain itu, kista cenderung memiliki pertumbuhan yang lambat.
Umumnya, kista gigi berukuran kecil dapat diatasi dengan penggunaan obat anti-inflamasi untuk mencegah peradangan dan antibiotik untuk mengatasi bakteri apabila sudah terjadi infeksi. Hal ini karena kista kecil dapat hilang dengan sendirinya.
Sementara untuk menghilangkan secara permanen, kista perlu diangkat melalui prosedur bedah melalui penanganan langsung oleh dokter.
Jika menemukan rasa tidak nyaman dan pembengkakan dalam rongga mulut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala kista gigi?

Sama seperti kista yang menyerang bagian tubuh lainnya, kista gigi tidak menimbulkan tanda-tanda dan gejala, bahkan rasa sakit bagi penderitanya.
Kista tumbuh dengan lambat hingga Anda baru menyadari keberadaannya saat ukuran kista sudah relatif besar dan terjadi infeksi.
Walau begitu, ada beberapa tanda-tanda dan gejala kista gigi yang patut Anda waspadai pada rongga mulut, seperti:

Gigi sensitif

Gigi longgar

Gigi berubah posisi sehingga muncul celah antara gigi

Gusi bengkak pada area tertentu

Rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat menyentuh bagian gusi

Mati rasa pada wajah dikarenakan kista dapat menekan saraf

Secara umum gejala-gejala di atas mirip seperti simtom pada abses gigi, namun keduanya berbeda. Anda mungkin akan bingung untuk membedakan kista dan abses gigi.

Itu dia sedikit penjelasan mengenai apa itu kista gigi, macam macam dan gejalanya..
Kita mulai untuk masuk dalam cerita ku ya..
Awal mulanya ketika aku masih duduk dibangku SMA, aku SMK sih, kelas 2. Saat itu aku lagi PKL (praktek kerja lapangan) karna aku kan SMK, itu sekitar tahun 2013.
Hari pertama aku ngalamin sakit gigi, udah tau lah ya rasanya bagaimana, tapi aku ini sakit gigi bagian depan bawah tepatnya di tengah,gigiku agak goyang, memang gak rata juga dan seperti bertabrakan tumbuh giginya, terus ditambah ada rasa2 linu gitu entah digigi atau gusi, pokoknya kalau ditekan bagian gusi itu linu sekali. Sakitnya menjalar sampai leher dan kepala, bahkan aku sampai nangis, aku cuma minum obat warung dan itu manjur banget sekali minum langsung sembuh dan jarang kambuh, aku lupa nama obatnya.
Oke habis itu udah jarang banget kambuh, bahkan hampir gak sama sekali.
Gigiku mulai terasa lagi saat aku duduk dibangku kuliah semester 2, sekitar tahun 2016 an, rasanya sih cuma nyeri2 goyang dikit dan linu2 nya makin terasa dari sebelumnya, masih ku diamin dan gak ada terpikir untuk berobat ke dokter gigi, paling kalau kambuh aku cuma minum obat pereda nyeri saja.
Dari waktu ke waktu dari tahun ke tahun aku diemin dan ga pernah ada niatan sedikitpun buat periksa, karna ku pikir itu hanya gigi sensitif aja yg mana kalau kena dingin dan panas linu, ya memang begitu yg aku rasain.
Puncak parahnya ditahun 2020, gigi ku makin sering sakit, emm sebenarnya bukan sakit cuma makin kesini makin sering nyut nyutan, seperti ada nadi didalam gusiku ini, linu makin parah, dan lama2 ku diemin ada tumbuh benjolan yg kalau dipegang itu linuuuuuuu luar biasa, sakit nyut2an, aku coba untuk minum obat sendiri, reda dan hilang benjolanya, tapi cuma sesaat, setelah aku berhenti minum obat benjolan dan nyerinya timbul lagi. Aku masih diemin hingga pada awal tahun 2021 aku mulai mencoba untuk periksain gigiku ke dokter gigi, aku ceritain gimana rasa sakitnya, bagian mana dan saat itu aku gak bilang ke dokter kalau ada benjolan, karna ku pikir itu hanya gusi yg membengkak dan bukan hal yg serius. Dokter bilang aku gigi aku cuma sensitif, aku cuma dikasih antibiotik, anti nyeri dan bengkak. Aku habiskan obat dari dokter, saat aku minum memang benjolan yg ku kira itu gusi bengkak mengecil dan rasa sakit hilang. Tapi ketika obat habis ya sakit dan benjol nya ada lagi, hhmmmmmmmmm aku bingung dan sudah sangat tersiksa, tapi lagi lagi aku diemin dan cuma minum obat nyeri saja....
Akhirnya aku sudah benar2 gak kuat dan benjolan pun makin besar, memang gak besar2 banget, paling gak sebiji jagung lah ya, lokasinya di dagu bagian tengah menuju ke bawah. Aku mencoba cari tahu sendiri apa yang terjadi sama gigiku, dan aku menyimpulkan sendiri kalau gigiku ini ada absesnya, abses itu semacam nanah.
Aku semakin takut dan cemas, aku coba berbagai herbal tetap gak ada perubahan.
Akhirnya aku berobat lagi ke dokter gigi, aku bilang keluhan2 yg selama ini aku rasakan, laku dokter bilang apa???
Dia bilang mungkin ini abses gigi, bisa di searching di google ya lebih jelasnya apa itu abses, terutama mengenai abses gigi. aku bergumam dalam hati (benar kan kemungkinan abses) dan dokter kasih aku surat rujukan buat melakukan rontgen gigi, rontgen panoramik namanya.
Besoknya aku kerumah sakit buat rontgen, prosesnya lumayan cepat, hari itu juga aku langsung menuju rumah sakit tempat aku periksa gigi sebelumnya.
Dokter lihat hasil rontgen panoramik ku, dan diagnosa dia adalah aku memang kena abses, diagnosa awal Abses Periapikal. Yang belum tau dan males buat buka google lagi untuk searching, ni aku kasih tau penjelasannya ya

Abses gigi adalah terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi. Abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini bisa muncul di sekitar akar gigi maupun di gusi.
Infeksi bakteri penyebab abses gigi umumnya terjadi pada orang dengan kebersihan dan kesehatan gigi yang buruk. Nanah yang berkumpul pada benjolan, lambat laun akan terasa bertambah nyeri.

Abses gigi dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah tiga jenis abses gigi yang paling umum ditemukan:

Abses periapikal, yaitu abses yang muncul pada ujung akar gigi.

Abses periodontal, yaitu abses yang muncul pada gusi di sebelah akar gigi dan bisa menyebar ke jaringan dan tulang sekitarnya.

Abses gingiva, yaitu abses yang muncul pada gusi.

Gejala Abses Gigi

Gejala utama dari abses gigi adalah munculnya rasa sakit yang bisa datang tiba-tiba dan bisa semakin buruk di gigi atau gusi. Beberapa gejala lain yang bisa dirasakan oleh penderita abses gigi adalah:

Demam.

Gusi bengkak.

Rasa sakit saat mengunyah dan mengigit.

Sakit gigi yang menyebar ke telinga, rahang, dan leher.

Gigi berubah warna.

Sensitif pada makanan panas atau dingin.

Bau mulut.

Kemerahan dan pembengkakan pada wajah.

Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau bawah rahang.

Sesak napas.



Oke lanjut ke cerita ku ya.
Aku dirujuk lagi kerumah sakit tempat aku di rontgen, aku disuruh ke dokter konservasi, dia itu menangani masalah gigi, perawatan gigi, tapi aku menolak karna jujur saja biaya nya kurang ada dan aku juga ada bpjs sayangkan kalau gak dipake. Yasudah akhirnya aku ke klinik tempat faskes bpjs ku, disana kebetulan ada dokter gigi. Aku jelasin semua dan aku pun kasih hasil rontgen ku, dia spontan langsung menyuruh aku buat jangan didiemin dan harus buru buru ditangani, langsung saja aku dikasih rujukan untuk di rujuk ke dokter bedah mulut, hah bedah mulut? Segitu parahnya kah??
Gak gampang ternyata ke dokter bedah mulut yg aku tuju, aku hari itu juga langsung kerumah sakit rujukan, dan ternyata kuota untuk secepatnya berobat sudah penuh, 10 hari lagi baru aku bisa bertemu dokternya, oke aku sabarin dan aku tahan sakitnya.......
Akhirnya aku ketemu dokternya setelah 10 hari menahan, dokter bilang juga abses taapi dokter juga bilang ada kemungkinan ini kista..
(Sambil periksa gigiku)
Lagi lagi aku kaget, apalagi ini? Kista ? Di gigi? Emang bisa?
Huh hah, dokter saat itu bilang dia kasih obat dulu, kita lihat ada perubahan atau enggak dalam seminggu...
Emm emm emm lagi lagi obat udah gak mempan, waktu kontrol pun tiba, dokter tanya gimana ada perubahan apa enggak, ya aku jawab saja obat udah gak mempan dok, rasa sakit dan benjol nya hilang waktu minum obat aja, tapi kalau gak minum obat ya kumat lagi.
Walhasil dokter bilang, kalau ini adalah kista dan nawarin aku untuk ke dokter konservasi atau ambil tindakan, hemmm sepertinya kalau ke dokter konservasi juga percuma pikirku, yasudah aku ambil untuk tindakan operasi angkat kista dan sudah pasti harus dicabut di gigi..
Dokter juga bilang nanti aku akan dibius total dan dilalukan diruang operasi.
Hari itu juga aku langsung dikasih surat rawat inap untuk operasi dan harus ke bagian informasi untuk menayakan bisa atau gak nya operasi ini diklaim sama BPJS, karena sudah malam bagian informasi suruh aku pulang aja dan bakal dihubungi via telepon. Belum lama aku pulang dari rumah sakit, aku dihubungi pihak rumah sakit bahwa operasi bisa diklaim dan masih harus kontrol ulang untuk penjadwalan opeasinya.

akhirnya seminggu kemudian aku kontrol ulang dan tanggal operasi ku ternyata saat hari pertama puasa, yaitu tanggal 13 april 2021.
Ketika jadwal sudah ditentukan saat kontrol aku langsung dikasih surat untuk melakukan tes darah dan swab PCR, ya itu syarat supaya bisa lakukan operasi, terutama Swab PCR. Hasil dari tes darah dan swab aku tinggal dan perawat disana bilang nanti akan dihubungi hasil Swab nya, katanya kalau positif operasi akan ditunda tapi jika negatif 2 hari setelah dikabari kerumah sakit lagi untuk bertemu dengan dokter anastesi (dokter bius)
Gak lama sekitar 1 harian aku dapat email dari rumah sakit, hasil swab PCRku dan hasilnya alhamdulillah negatif dari virus covid 19.
Lalu 2 hari kemudian aku kerumah sakit lagi untuk bertemu dengan dokter anastesi, tapi dihari yang sama aku disuruh untuk melakukan pemeriksaan rontgen thorax (dada)hasilnya cukup cepat sekitar 1 jam an.
Jadwal dokter anastesi jam 2 siang, aku dirumah sakit sudah dari pagi, karna takut antri di radiologinya..
Sebelum bertemu dengan dokter anastesi aku ambil semua hasil lab dan swab untuk dilihat oleh dokternya.
Akhirnya tiba untuk bertemu dokter anastesi sekitar pukul 2 siang, gak lama cuma dilihat semua hasil tes darah, swab dan rontgen dadanya. Lalu dokter menyetujui dan fix operasi akan dilakukan.
Operasiku sore jam 4, tapi aku disuruh datang dari pagi untuk administrasi ulang dan langsung ke kamar perawatan.
Jam 10 pagi aku sudah diruang rawat inap, aku gak sendiri ada 3 pasien lagi,



Sebelum operasi aku disuruh mandi keramas, mungkin biar bersih kali ya..
Lalu sekitar jam 2 siang aku mulai dipasang infus, jam 3 sore aku mulai siap2 untuk dibawa keruang operasi, jam setengah 4 aku ke ruang operasi, disana bener2 sendiri karna kan ruangan steril, aku dihanti baju untuk operasi, gak lama dokter nyamperin aku untuk ngejelasin ulang gmn prosedur operasinya...
Oke tiba jam 4 aku masuk keruang bedah nya, disana dinginnnnn bangetttt, sebelumnya aku sudah pernah masuk ruang operasi tp ketika jadi mahasiswi bidan dalam operasi sesar, tapi kali ini aku gak sangka bakal dioperasi, ya meskipun termasuk ringan.
Sekitar jam 4 lewat 10 aku baru mulai di bius, karna dokter anastesinya pun baru masuk keruangan, sebelum dibius aku ditanya, "mbak sudah berkeluarga"? Aku jawab sudah dok, lalu tanya lagi, "lagi gak hamil kan" aku jawab enggak dok. Sudah akhirnya aku dibius, rasanya seperti didorong untuk tidur, langsung aku gak sadarkan diri..
Bangun2 semuanya sudah selesai, aku dibangunin sama perawatnya, tp saat itu mataku bener2 berat untuk dibuka, badan menggigil, nafas sesakk sekali..
Saat aku dipindahkan keruang pemulihan, sesekali aku coba untun ngomong sama perawatnya, karna nafasku yg rasanya hampir gak bisa bernapas, tp ternyata aku belum bisa ngomong, lalu aku lambaikan tanganku dan mereka merespon, akhirnya aku diberi penghangat dan oksigen,
Setelah setengah jam aku mencoba untuk tidur tapi gak bisa, karna kebelet ingin buang air kecil hehe, sejam kemudian aku merasa udah enakan, sudah gak menggigil dan gak sesak nafas, baru aku minta turun untuk kekamar mandi, dan alhamdulilah tidak pusing hanya saja bekas operasinya itu masih terasa sakit..

Jam 8 aku dipindah keruang perawatan , semua sudah terasa biasa saja gak sakit gak pusing, yang ku rasakan saat itu malah lapar ingin makan hehehe.
Aku dikasih bubur sum sum dari rumah sakit, tapi karna masih lapar aku minta suami untuk beli bubur ayam , haha.
Dirumah sakit aku cuma nginep semalam, besok pagi sudah pulang, dan kontrol seminggu kemudian untuk buka jaitan dan ambil lab (jaringan kistanya)


Seminggu berlalu akhirnya aku kontrol untuk buka jaitan dan sekalian ambil hasil lab.
Dan alhamdulilah hasilnya menyatakan bahwa aku cuma kena infeksi dan kata dokter gak akan kambuh lagi,

Mungkin sekian aja cerita mengenai kista gigiku, yang mau tanya atau sharing boleh banget dong, semoga tulisan ku bermanfaat ya, makasih.
0
1.8K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
B-Log Personal KASKUS Official
6.1KThread9.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.