Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Parlemen Israel Klaim Kunjungan Resmi ke Indonesia, Ini Klarifikasi Fadli Zon


SuaraLampung.id - Delegasi Parlemen (Knesset) Israel, diwakili oleh Avi Dichter dan Nira Shpak menghadiri kegiatan Sidang Majelis Ke-144  Inter-Parliamentary Union (IPU) di Nusa Dua, Bali, yang berlangsung pada 20–24 Maret 2022.

Di sejumlah media lokal Israel, banyak judul pemberitaan yang menyebut Israel mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia. Dalam berita-berita itu, dua anggota parlemen Israel berfoto sambil membentangkan bendera negaranya di lokasi sidang IPU.

Delegasi DPR Republik Indonesia (RI) menolak klaim sepihak Parlemen Israel yang menyampaikan mereka telah melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.

“Tidak ada official visit (kunjungan resmi, Red.), mungkin itu bagian dari upaya (Parlemen Israel) menyampaikan ke kepentingan domestik mereka. Indonesia tetap berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak normalisasi hubungan dengan agresor (penyerang), dalam hal ini, Israel,” kata Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon di BICC Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).

Ia menegaskan Indonesia sebagai tuan rumah Sidang Majelis Ke-144 IPU wajib mengundang total 178 anggota. Israel merupakan anggota IPU.

Dengan demikian, Indonesia pun mengeluarkan visa untuk delegasi Parlemen Israel agar mereka dapat menghadiri acara sidang.

“Aturannya IPU tidak boleh ada yang tidak diundang sehingga semua anggota IPU pasti diundang,” kata Fadli.

Ia lanjut meluruskan pernyataan yang tepat adalah kunjungan resmi Israel pada kegiatan IPU di Nusa Dua, Bali. Meskipun lokasi acara ada di Indonesia, kunjungan itu tidak terkait secara bilateral dengan Indonesia.

Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera memperkuat pernyataan Fadli terkait klaim sepihak Israel.

“Salah jika Israel bikin (pernyataan) official visit (kunjungan resmi), karena tidak ada perubahan sikap dari Pemerintah Indonesia,” kata Mardani Ali Sera di sela-sela kegiatannya menghadiri forum-forum IPU di Bali, Rabu.


Ia menegaskan Indonesia tidak mengakui Israel sebagai negara sebelum pihak tersebut menyepakati solusi dua negara (two-state solution).

“Mereka datang atas nama IPU, karena ini acara IPU. Kita sebagai host (tuan rumah) punya kewajiban (menerima). Jadi, kami tolak klaim official visit Israel. Itu klaim sepihak,” terang Mardani.

Ia mengaku delegasi Parlemen Israel dalam beberapa pertemuan IPU kerap menghampiri dirinya dan mengajak bertemu.

“Kemarin saya didatangi. (Saya bilang) no (tidak). (Saya jelaskan) kita berbicara melalui IPU atau UN (Perserikatan Bangsa-Bangsa) saja,” kata Mardani menceritakan isi percakapannya dengan delegasi Israel. (ANTARA)

https://lampung.suara.com/read/2022/...i-zon?page=all

Mardani dan fadli zon itu koplaknya sama.. emoticon-Malu (S)

Udah jelas2 d akui sendiri kalo parlemen israel d undang secara resmi.. Artinya itu emang bener kunjungan dan delegasi resmi.. Tolol.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)

muhamad.hanif.2Avatar border
chanugiAvatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.1K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.