Langkah kecil selaku progres, keringat bercucur tanda semangat. Membentak malas, usai itu baku hantam dengan nyaman dan berharap senyum di kemudian hari.

Aku! aku hanyalah ego yang selalu punya misi diantara jutaan visi yang tak bisa di mengerti, terpapar sedikit plan membuatku kadang konsis dan kadang tidak. Buah nya pingin sama tapi bibit nya berbeda, huh...

Lirik sana lirik sini tampil banda hasil ortu, senyum penuh arti hampir saja tampil. Mengaku gajah faktanya hanya kucing 🐈 belang, dibentak lalu kabur.

Difinisi sukses itu (10) orang lain dengan cara 7+3 , 5+5 , 2+8 , 6+4, 9+1. Sedang ku (8-2+3-1+1) dan masih kurang, pointnya adalah 1 yaitu sukses, Amin. Caranya berbeda beda tapi tujuan nya sama. Tidak ada yang instan yaaa....

Skil apa yang harus aku luncurkan untuk tujuan yang perjalan serumit itu, dan penuh rintangan serta godaan yang seakan akan membuat down dari kuat nya tekat kala berkala. Jelaskan wahai dasi yang selalu di ruang AC....

Jas rapih depan kertas hanya utak atik berkas terkadang, mereka dengan ruwet beputar dengan otak tidak dengan tenaga tapi hasil melebihi keringat siang. Kultur nya iyalah: berangkat pagi pulang sore.

Kan ku buktikan nanti tanpa "Berangkat pagi pulang sore" aku mampu hidup dengan cara dan otak ku, jauh dari baik² yang datang dan pergi lalu sesumber menebar fitnah kecil kecilan. Pikirku dalam lamunan, dan dengan kedua tangan berdoa agar bisa dan mampu.

Sumber gambar:google