Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nautilus7Avatar border
TS
Nautilus7
Viral 'Indonesia 1958' di Liga Europa Red Star Belgrade vs Rangers
Jakarta, CNN Indonesia -- 

Penonton tim Serbia, Red Star Belgrade membentangkan spanduk anti-perang dalam laga Liga Eropa saat menjamu wakil Skotlandia, Rangers. Dalam spanduk tersebut ada salah satu tulisan 'Indonesia 1958'.

Tulisan ini dipercaya sebagai kampanye antiperang. Selain tulisan 'Indonesia 1958' ada pula tulisan soal negara lain. Misalnya 'Korea 1950', Guatemala 1954', hingga 'Libya 2011' dan 'Syiria 2011'.

Di bagian akhir tertulis 'All we are saying is give peace a chance', yang sama dengan lirik lagu antiperang karya John Lenon 'Give Peace a Chance'.


Foto fan Red Star Belgrade ini viral di media sosial dan jadi perbincangan hangat netizen di Indonesia.

Dalam konteks perang, tahun 1958 di Indonesia pernah ada pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRR) Semesta di Sumatera dan Sulawesi.

Badan Intelijen Amerika Serikat atau CIA ditengarai memberikan dukungan pada pemberotakan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Maluddin Simbolon itu.

Dukungan diberikan lantaran AS tak ingin Indonesia jatuh dalam pengaruh komunisme. Dilansir dari Detikcom, bantuan diberikan dalam bentuk senjata dan pesawat pengebom.

Salah satu pesawat B-26 milik AS ditembak jatuh di Ambon pada 18 Mei 1958. Pesawat tersebut dikemudikan agen CIA, Allen Lawrence Pope, yang berhasil ditangkap hidup-hidup.

Penangkapan Allen Pope menunjukkan keterlibatan langsung CIA dalam pemberontakan PRRI-Permesta. Negeri Paman Sam kemudian menarik bantuan dari pasukan pemberontak, sedangkan Indonesia membebaskan Pope dan sukses menumpas PRRI-Permesta.

Dilansir dari fourals, para penggemar Res Star menyindir AS, NATO dan negara sekutu barat mereka soal invasi di negera-negara seperti Yaman, Libya, Suriah, Afghanistan, termasuk ke Indonesia di mana AS diduga turut campur.

Invasi Rusia ke Ukraina turut berpengaruh di dunia sepakbola. Timnas Rusia dilarang bertanding di Piala Dunia 2022 di Qatar. UEFA juga melarang tim asal Rusia untuk bertanding di kompetisi yang mereka selenggarakan.Para supporter juga menyanyikan lagu 'Katyusha' yang terkenal di Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Dalam pertandingan yang digelar di Rajko Mitic Stadium itu, Red Star menang 2-1 atas Rangers. Namun kemenangan ini tak bisa membawa mereka ke 8 besar karena kalah agregat 2-4.

Sumber

Miris emang disaat orang luar tahu apa yang dilakukan Amerika terhadap negara kita, tapi di sini masih banyak fans boy Amerika yang mengelu elukan Amerika.
0
332
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.