senja.idAvatar border
TS
senja.id
(Cermin) Wabag Ayang
Hallo, gan/sis. Apa Kabar?
Ini cerita ke-2 aku. Kali ini aku bikin CerMin alias (Cerita Mini).
Aku harap kalian menikmatinya. (•ω•)

Happy Reading..

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Pulau Pargoy Diplanet A16 dihebohkan dengan wabah aneh yang menimpa rakyatnya.
Mereka tergeletak begitu saja dibeberapa tempat. Asep, salah satu Tabib didaerah itu memaparkan bahwa itu 'Penyakit Mustahil', pasalnya mereka terkulai lemas bukan karena penyakit sembarang, melainkan lemas karena belum disemangatin Ayang.
Bahkan tak banyak dari mereka meninggal mati kehausan, karena ayangnya hanya mengingatkan makan. ---Sungguh diluar nalar---

Berita duka itu akhirnya sampai ketelinga kerajaan. Udin, sang Raja yang baru saja naik tahta menggantikan ayahnya yang baru meninggal, cukup KBL-KBL (Kaget Banget Lho) dengan berita itu. Ia pun meminta para penasehat untuk berunding.
Belum juga titahnya terlaksanakan, terdengar kegaduhan diluar.
Sang Raja keluar, nampak seorang Ibu berperut buncit sedang berdepat dengan salah satu pengawal keamanan, Tuan Udin mendekat lalu bertanya, "Ada apakah gerangan sehingga membuat keributan disini?"
Mendengar suara rajanya, si Ibu buncit langsung memberi hormat. "Wahai Tuanku Udin yang mulia, saya kesini meminta pertolongan anda."

"Pertolongan apakah itu?"

Sang Ibu pun menceritakan tentang anak laki-lakinya yang baru beranjak dewasa, ia mogok makan selama sebulan, Sang Ibu sudah mengobatinya dengan berbagai cara, namun nihil, sang anak belum juga sembuh.

"Memangnya dia sakit apa? Tuan Udin mencoba memberi perhatian pada keluhan warganya itu.

"Saya juga kurang tau, Tuanku. Dia selalu bilang kalau dia belum mau makan kalau belum disuruh ayang, padahal setahu saya dia belum punya ayang," Tutur sang Ibu dengan sesegukan.

Mereka yang mendengar si Ibu hanya diam seribu bahasa, bingung harus menanggapinya dengan apa. Udin pun memerintahkan agar si ibu pulang dulu, biarlah masalah itu akan ia pikirkan.

Sepulang Sang Ibu, Mereka pun melanjutkan perundingan yang tertunda.
Beberapa penasehat mengusulkan agar semua tabib istana dikerahkan untuk mengoati mereka, berharap mereka akan sembuh bila ditangani dengan yang sudah berpengalaman.
Sang Raja menyetujui. " Adakah yang mau usul kembali?"

"Bagaimana kalau kita membuat peraturan saja, Tuanku." usul penasehat bertubuh kurus tinggi.

"Peraturan bagaiamana wahai, Penasehat?

"Begini ...." Sang Penasehat tadi menuturkan pendapatnya.

"Baik, Aku setuju. Aku perintahkan hari ini juga agar kalian mengerahkan para Tabib Istana untuk mengobati mereka yang terpapar dan mengumumkan peraturan baru kita!" Titah sang Raja. Mereka langsung bergegas melaksanakannya.

Peraturan baru itu disambut hangat oleh (sebagaian dari) mereka. Pasalnya, perturan tersebut berisi 'Siapapun yang punya ayang wajib menyemangati, mengingatkan dan perhartian satu sama lain.'
Sedangkan (sebagian lagi) para jomblo auto kejang, peraturan itu tidaklah berlaku bagi mereka. ---Sungguh peraturan yang kurang adil---

2 Bulan berlalu, angka kematian belum juga reda. Sang Raja yang baru ingat dengan kasus si Ibu buncit pun menarik napas gusar, ia lupa kalau tidak semua rakyatnya punya pasangan.
Tuan Udin pun meminta pendapat lagi pada para penasehat, kali ini Udinlah yang akan mengusulkan pendapat dan mereka hanya perlu menyetujui atau tidak.

"Apa tidak sebaiknya kita mengadakan ikatan masal (misal;nikah) buat mereka yang jomblo?" tanya Udin meminta pendapat pada para penasehat.

"Itu usulan yang bagus, Tuanku Mulia" jawab Penasehat 1.

"Iya, Tuanku. Saya pun Setuju dengan usulan itu." Penasehat lain ikut menyetujui.

Tak membutuhkan lama mereka pun mengadakan 'Ikatan masal' bagi mereka yang tidak punya pasangan.
Angka kematian pun mulai berkurang, kehidupan rakyat kembali normal.

Tuan Udin yang cukup lelah dengan hal tersebut tersenyum senang, ia bisa istirahat dengan tenang dan tertidur pulas.
Hingga berhari-hari, berminggu-minggu, bertahun-tahun, hingga saat ini. Tuan Raja Udin tidak bangun lagi. Ia ikut terpapar Wabah Ayang. Ia terlalu sibuk mencarikan pasangan untuk rakyatnya, sedangkan ia lupa bahwa selama ini dia juga belum punya ayang.


Tumit.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Cerita ini hanya fiktif belaka
Jangan lupa beri saran dan kritikannya, Gan/Sis. Eits, tapi ... jangan bilang kalian nggak mau komen gara-gara belum disuruh ayang, yah..emoticon-Big Grin

Quote:
Diubah oleh senja.id 11-03-2022 11:15
bukhoriganAvatar border
dewisuzannaAvatar border
terbitcomytAvatar border
terbitcomyt dan 2 lainnya memberi reputasi
3
733
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.