Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faizaliqbal3984Avatar border
TS
faizaliqbal3984
HMI MENGIDAP PENYAKIT SKIZOFRENIA
dok:istimewa

Oleh: Faizal Ikbal

Fungsionaris Badan Kordinasi Nasional Lembaga Pers Mahasiswa Islam (BAKORNAS LAPMI) PB HMI

Penggila film tanah air pasti akan tahu film yang berjudul A Beuatiful Mind, sebuah film biografi Jhon Forbes Nash, salah seorang matematikawan dunia yang genius, peraih novel tahun 1994 atas konsep ekonomi equilibrium atau biasa disebut game theory. Film yang eksekusi hasil ceritanya, dari skenario Akiva Goldaman itu, diadaptasi dari buku karya Sylvia Nassar yang dirilis pada tahun 2001 di bintangi langsung oleh Russel Crowe. Film tersebut berkisah tentang Nash (Russel Crowe), seorang mahasiswa di University Pricenton yang memiliki karakter kepribadian yang aneh dan unik, dia mahasiswa yang tidak suka dengan proses belajar di kelas dan juga suka bolos, tidak senang ngobrol dengan orang, agak arogan dan tidak mau kalah. Sikap percaya diri dan merasa pintar membuat dia kesulitan untuk menemukan ide tentang tema Desertasinya untuk menebus gelar doktornya. Hingga pada akhirnya ia menemukan ide menyusun konsep untuk menandinggi konsep ekonomi Adam Smit yang tenar waktu itu.

Dalam proses berpikir untuk menemukan ide orisinalnya, sangat dibilang keras demi memenuhi tugas desertasinya. Tanpa ia sadari hal itu ternyata berdampak pada kehidupan pribadinya dengan kemunculan sejumlah sosok khayalan atau teman imajinasi. Jhon Forbes Nash dalam imajinya berteman dengan Charles Herman yang menjadi teman sekamarnya, Marcee keponakan Charles herman dan Parcher seorang agen rahasia yang meminta Nash untuk bekerja di pemerintah sebagai pemecah kode rahasia Rusia.

Pekerjaan baru yang di beri Parcher kepada Nash membuat Nash keasyikan. Suatu ketika Nash merasa terancam dan ketakutan akan dibuntuti dan hendak dibunuh oleh orang-orang Rusia. Situasi psikologi ini, terbawa sampai pada hubungan rumah tangganya dengan Alicia, hampir-hampir nyaris bubar. Dan yang paling mengerikan, Parcher (teman imajinasinya) mendorong Nash untuk membunuh istrinya. Akhirnya, Dr Rosen seorang psikiater, memastikan bahwa Nash mengalami Skizofrenia yang tampak dipicu oleh obsesinya untuk menemukan ide orisinalnya serta tekanan untuk secepatnya menyelesaikan disertasinya.

Cerita dalam film ini, kerap memiliki hubungan dengan situasi dan perkembangan himpunan mahasiswa islam (HMI) yang terkesan tidak berdaya ditengah hiruk pikuk gejolak bangsa indonesia dan menghadapi gempuran politik internasional yang genjar dan sistemik menghantam manusia indonesia dan umat islam dunia. HMI kehilangan ide orisinalnya untuk mengusung format, formasi sosial yang dijadikan tumpukan untuk bergerak melawan dan berpihak pada kebenaran. Setidaknya, ada dua konten yang konteks direkomedasikan sebagai representasi bahwa HMI saat ini mengidap penyakit Skizofrenia.

Pertama, sebagai organisasi yang mendasari kemunculannya pada kondisi bangsa indonesia yang tidak kondusif, kondisi umat islam indonesia, situasi dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan, dan situasi dunia internasional. Tentu juga, HMI akan memposisikan diri sebagai miniatur gerakan yang concern terhadap isu yang melatari berdirinya HMI. Akan tetapi, situasi itu terbalik 180 derajat, Membuat HMI hanya mampu bergumam dengan imajinasi dan berkawan dengan sejarah masalah lalu yang pernah di torehkan Himpunan sebagai teman Imajinasi saja. Padahal, HMI memiliki basis kader yang tersebar di indonesia mulai dari pengurus besar (PB), Badan Kordinasi (BADKO), Cabang sampai Komisariat. harusnya, membuat HMI kokoh berdiri diatas manisfes perjuangan yang termatub dalam pasal 9 AD/HMI untuk menghadapi problem-problem seperti, konflik Natuna yang mengancam disentegrasi bangsa, tumbang-tindih investasi pertambangan yang membuat adanya perampasan ruang hidup makin tinggi, peran diplomatik menyelesaikan pembantaian Cina kepada Muslim Uighur, kampanye perdamaian perang antara Palestian dan Israel, dan mampu meredam ideologi radikalisme yang merayap di perguruan tinggi.

Kedua, karena HMI kehilangan ide orisinal untuk mobilisasi isu diatas dengan karakter dan khas pola gerakan HMI, maka orang dalam (insider) HMI yang menghimpit jantuk gerak HMI dan cenderung mematikannya. Fenomena sikut-menyikut dalam tubuh HMI yang berorientasi struktural, adalah bagian dari memperpanjang alur peniadaan watak asli HMI yang mencerminkan dirinya sebagai organisasi gerakan sosial yang komitmen terhadap keumatan dan kebangsaan yang tervisualisasi dalam khitah perjuangan dan tujuan HMI.

Titik poin diatas menjadi visualisasi mendasar HMI untuk kembali menginternalisasi nilai-nilai perjuanganya dan menuntut HMI untuk menegaskan domain Eksternal upaya mengartikulasi kebijakan-kebijakan negara sendiri dan luar yang berhubungan dengan bangsa indonesia dan umat islam dunia. seperti yang tercermin dalam platform organisasi amar ma’aruf dan nahi munkar. Dengan begitu, HMI akan memiliki etos perjuangan yang tinggi dan tentu selalu membentuk tatanana sosial kehidupan masyarakat yang sesuai dengan cita-cita ajaran islam.

Untuk memberikan sebuah distigsi bahwa HMI bukan sekedar organisasi yang asik mengurusi urusan internal belaka. maka, pada hakikatnya HMI harus seperti pandangan Masyukur Hakim yang mengutarakan bahwa, HMI dituntut untuk mengaktualisasikan potensinya, baik sebagai kekuatan moral atau pun kekuatan politik potensial. Tanpa keduanya, eksistensi HMI tidak ada artinya bagi rakyat indonesia, terutama komunitas muslim indonesia dan negara lainya. aktualisasi potensi itu. tentu, bermaksud menekan pada aksi eksternal sehingga mampu menetralisir konflik internal HMI. Di titik ini, HMI harus menegaskan posisinya sebagai juru kunci kesalamat masyarakat islam-indonesia ke arah yang lebih beradab dan humanis.

Terkait dengan gagasan diatas, Taufan Ihsan Tuarita Sekertaris jendral Pengurus besar Himpunan Mahasiswa Islam periode 2018-2020, juga mengatakan dalam bukunya ‘’ HMI, Civil Society dan Hegemoni Partai’’ bahwa HMI memikul tangungg jawab besar dalam melaksanakan fungsi generasinya sebagai kaum muda terdidik yang mesti sadar akan kebaikan dan kebahagian masyarakat hari ini dan masa depan. Karena itu, dengan sifat dan wataknya yang kritis, mahasiswa dan golongan terdidik berperan sebagai moral force, yang senantiasa melaksanakan fungsi sosial control.

Atas pandangan ini pula, mahasiswa mesti menjadi entitas yang tidak terikat dengan kepentingan apapun, kecuali kepentingan kebenaran dan objektivitas demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Barulah HMI benar-benar menjadi paripurna sesuai dengan misi HMI ‘’ terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab terbentuknya masyakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT’’.    

Untuk mendiagnosa penyakit Skizofrenia yang dialami himpunan. HMI diharapkan agar lebih melangkah ke arah organisasi yang lebih modern, dan visioner (empowering organization) serta progresif dan dinamis. Tentu, himpunan sangat membutuhkan rencana social movement, yang terpola gerakannya, dan direalisakan secara berkala, kontinyu, kordinatif dan terhubung antara PB sampai ke Cabang. Sehingga capaian sejarah masa lalu yang di torehkan para pendahulu tidak lagi dikawankan lewat imaji akan tetap selalu eksis dan menjadi peta jalan (rood map) menyonsong indonesia yang adil dan makmur atau dikenal dengan idiom Baldatun Thoyyiibatun wa rabbun ghafur.

kalau sudah begini, barulah kita akan memberi bangga bahwa capaian Masa lalu HMI selalu mendapat posisi di mata kadernya. oleh karena, menafikan kontribusi dan peran HMI dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia adalah sesuatu yang naif, vis-a-vis, sebuah manipulasi faktual yang mendistorsi kebenaran nalar sejarah yang telah terjadi.
            
evywahyuniAvatar border
evywahyuni memberi reputasi
1
622
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.7KThread4.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.