Giring.GaneshaAvatar border
TS
Giring.Ganesha 
Kontraktor Pakai Bambu Akali Tanah Sirkuit Formula E yang BERMASALAH

Quote:




Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo menjelaskan kesulitan yang dialami dalam pengerjaan sirkuit. Kontraktor proyek itu bahkan menggunakan bambu untuk mengakali struktur tanah yang dianggap bermasalah.

Dalam pembangunan itu, pihaknya membagi lima zona, yakni zona 1, 2, 3, 4, dan 5. Adapun zona 5, memiliki struktur tanah yang lunak.

"Paling sulit dan sering dipermasalahkan di media adalah zona 5 ini. Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter, jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zona 5. itu yang paling sulit," kata Ari saat meninjau pembangunan sirkuit, Rabu (24/2).


"Yang saya sampaikan di zona 5 yang berdiri di atas tanah yang lunak ini, ini yang menjadi paling bermasalah. Kita menyiapkan sebuah konstruksi untuk mendudukkan konstruksi ini dengan baik," imbuhnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi pembangunan sirkuit, material bambu tampak digunakan di sekitar zona 5 pembangunan.

"Bambu itu untuk semacam rakitnya ya. Bambu itu kuat terhadap air dan dia bisa dipecah bisa jadi rata, bisa dipecah, diratakan," kata Ari Wibowo saat ditanya soal penggunaan bambu.

Selain itu, kata Ari, ada pula kesulitan pengerjaan di zona 4, meskipun tidak sesulit zona 5.

"Ternyata yang zona 4 ini juga mengalami permasalahan seperti zona 5. Zona 4 kurang lebih 250 meter, tapi sedikit lebih mudah, jadi yang relatif yang agak baik zona 1, 2, 3," katanya.

Meski 40 persen lokasi pembangunan sirkuit sulit untuk dikerjakan, Ari optimis pembangunan sirkuit selesai dengan tepat waktu.

"Semua kita kerjakan dan semua on progress, insya Allah kita bisa menyelesaikan ini tepat waktu," ujar Ari.

Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni mengatakan proses pengerjaan sirkuit untuk gelaran balap mobil listrik itu di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, dikerjakan 24 jam nonstop.

Ia pun optimistis pengerjaan sirkuit rampung sesuai waktu yang ditentukan.

"Ini bagian dari progres di mana pelaksanaan pembangunan ini adalah kita percepatan waktu dengan skema 7 hari, dan sehari dikerjakan 24 jam, dan ini adalah progres yang luar biasa," kata Sahroni.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh PT Jaya Konstruksi, rencana pekerjaan sirkuit pada 22 Februari ditetapkan sekitar 19,69 persen. Adapun realisasi hingga 22 Februari adalah 28,50 persen, artinya melewati target.

Waktu pengerjaan proyek selama 54 hari, terhitung dari 3 Februari 2022 hingga 28 Maret 2022. Sirkuit akan dibangun dengan panjang 2.400 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter.

Pengerjaan proyek menggunakan sumber dana dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan kisaran Rp50 miliar.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ang-bermasalah


Wah wah wah, bagaimana ini??

Polling
0 suara
Pakai Bambu?
starcrazyAvatar border
rinandyaAvatar border
nowbitoolAvatar border
nowbitool dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6.2K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.