- Beranda
- Berita Olahraga
BAPUK! Apakah Era Sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo Sudah Habis?
...
TS
risdongklow
BAPUK! Apakah Era Sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo Sudah Habis?
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United dari Juventus pada musim lalu seolah memberikan angin segar bagi para penggemar Manchester United. Pasalnya pemain yang akrab disapa CR7 berhasil menanamkan memori indah kepada para penggemar setan merah pada periode perekrutan pertamanya di tahun 2003. Kala itu Ronaldo yang diboyong dari Sporting Lisbon menjelma menjadi idola baru bagi publik Manchester berkat aksi-aksi apiknya di atas lapangan. Berkat penampilan gemilangnya kala itu CR7 berhasil mempersembahkan beberapa gelar bergengsi bagi Mancehster United seperti piala Liga Inggris juga piala Liga Champions.
Berharap CR7 bisa mengulangi jejak suksesnya di masa lalu, pada musim 2020/2021 Manchester United kembali membawa pulang sang legenda hidup dari Juventus. MU bergerak cepat untuk mengamankan jasa sang pemain lantaran sang mega bintang santer dikabarkan akan merapat ke klub rival sekota mereka yakni Manchester City.
Kepulangan CR7 tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta Setan Merah terlebih saat itu klub sedang mengalami krisis kepercayaan diri setelah inkonsistensinya dalam beberapa laga yang menyebabkan Manchester United ditinggal jauh dari perebutan gelar juara oleh para pesaingnya.
Benar saja beberapa penampilan awal CR7 terbilang cukup gemilang bahkan CR7 kerap melahirkan gol-gol krusial yang membuat Manchester United lolos dari jurang kekalahan. Debut kedua CR7 bersama Manchester United terlihat cukup menjanjikan. Penggemar dan pengamat sepakbola optimis Manchester United akan menjadi pesaing serius dalam perebutan piala Liga Inggris musim ini. Tapi sayang semua itu engga bertahan lama.
Dalam beberapa pertandingan belakangan CR7 kembali melempem alias minim kontribusi. Finishing yang buruk. Dalam tujuh pertandingan terakhir bahkan Ronaldo gagal mencetak gol. Terbaru gestur marah-marah Ronaldo dinilai terlalu berlebihan. Akibatnya Ronaldo dianggap sebagai beban yang membuat permainan tim susah untuk berkembang.
Lantas apa sebenarnya yang membuat penampilan Cristiano Ronaldo di periode keduanya bersama Manchester United engga setajam dulu?
Dalam beberapa pertandingan belakangan CR7 kembali melempem alias minim kontribusi. Finishing yang buruk. Dalam tujuh pertandingan terakhir bahkan Ronaldo gagal mencetak gol. Terbaru gestur marah-marah Ronaldo dinilai terlalu berlebihan. Akibatnya Ronaldo dianggap sebagai beban yang membuat permainan tim susah untuk berkembang.
Lantas apa sebenarnya yang membuat penampilan Cristiano Ronaldo di periode keduanya bersama Manchester United engga setajam dulu?
Usia
Quote:
Tentu saja usia engga bisa bohong. Ronaldo yang sekarang dengan Ronaldo sepuluh tahun yang lalu tentu saja berbeda. Stamina, akselerasi, insting mencetak gol diusianya yang sudah menginjak 37 tahun tentu saja engga akan sama. Gaya bermain Ronaldo yang sekarang lebih ke striker murni yang menunggu dan mencari celah di kotak penalti lawan untuk mencetak gol engga bisa lagi main asal nusuk dari sayap karena kalau dipaksa mungkin Ronaldo hanya akan sanggup bermain di babak pertama karena lebih dulu kehabisan tenaga.
Tidak Adanya Pemain Yang Bisa Melayani Ronaldo
Quote:
Bersama Real Madrid CR7 begitu dimanjakan oleh para tandemnya salah satunya tentu saja Karim Benzema. Disamping peran besar para gelandang cerdik macam Modric dan Kroos harus diakui kalau Benzema juga memiliki peran penting atas kesuksesan besar Ronaldo mencetak banyak gol di Real Madrid bahkan Benzema rela bermain di bawah bayang-bayang Ronaldo kala masih berseragam Real Madrid. Pemain bertipikal seperti Benzema inilah yang dibutuhkan sebuah tim untuk menyalakan kembali insting predator Ronaldo di kotak pinalty lawan yang sayangnya engga dimiliki sama Manchester United
Adaptasi
Quote:
Meski pernah bermain bersama Manchester United di masa lalu tetap saja pemain sekelas Ronaldo tetap butuh adaptasi. Sepakbola terus berkembang dan gaya bermain tim dari tahun ke tahun selalu memiliki perubahan. Gaya bermain tim-tim liga inggris yang cenderung bermain cepat dan penuh dengan tekanan tentu saja akan sedikit menyulitkan Ronaldo yang biasa bermain dengan ritme pelan seperti di Spanyol dan Itali. Untuk mengatasi hal tersebut tentu saja Ronaldo butuh penyesuaian engga cuma sama gaya bermain tim-tim liga Inggris tapi juga penyesuaian terhadap strategi yang pelatih mau terapkan di setiap pertandingan. Apalagi belum genap semusim berseragam Manchester United Ronaldo sudah dilatih oleh dua orang yang berbeda yang tentu saja juga memiliki taktik dan gaya bermain yang berbeda juga. Jadi kita tunggu saja apakah Ronaldo akan kembali bisa membuktikan dirinya sebagai pesepakbola terbaik abad ini kepada para pecinta sepakbola ataukah masa sang mega bintang benar-benar sudah habis?
Sumber Thread: Opini TS Pribadi
Sumber Gambar: Di Sini
Sumber Thread: Opini TS Pribadi
Sumber Gambar: Di Sini
0
423
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.1KThread•4.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru