Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marketing32Avatar border
TS
marketing32
Akademi Film Eropa Cari Cara Selamatkan Sineas Ukraina dari Rusia
Akademi Film Eropa Cari Cara Selamatkan Sineas Ukraina dari Rusia


Akademi Film Eropa (EFA) menyatakan solidaritas dan dukungan bagi Ukraina setelah Rusia meluncurkan operasi militer di negara itu. Ketua EFA Mike Downey menyerukan komunitas film internasional untuk membantu seniman Ukraina yang berada di garis depan konflik.

"Agak terlalu dini untuk merespons dengan tindakan. Namun, kami mengamati situasi tersebut bersama anggota dewan dan rekan-rekan di negara perbatasan," kata Mike Downey seperti diberitakan Hollywood Reporter, Kamis (24/2). S E N S O R

Ia memastikan EFA bersama negara tetangga mendiskusikan cara membantu para pelaku industri perfilman Ukraina secara riil. EFA juga disebut akan membahas situasi tersebut lewat pertemuan dewan pekan depan.

Pertemuan itu digelar karena menyadari banyak seniman dan pembuat film Ukraina dalam bahaya jika konflik meningkat.

"Untuk melihat tindakan nyata apa yang dapat diambil," ucapnya.

"Sejumlah seniman terang-terangan mengkritik rezim Rusia. Jika serangan itu menjadi pendudukan penuh, hidup mereka akan lebih terancam," tutur Mike Downey.

Sebelumnya, EFA berperan penting dalam mengamankan pembebasan Sutradara Oleg Sentsov (Rhino) setelah ditangkap pasukan Rusia di Krema pada 2014.

Kala itu, Pengadilan Rusia memutuskan Sentsov bersalah karena dinilai merencanakan tindakan teroris. Sehingga, Sentsov divonis hukuman 20 tahun penjara.

Namun, EFA bersama Amnesti Internasional, dan Parlemen Eropa berkoordinasi sehingga Sentsov bisa dibebaskan pada 2019.

Pada Februari 2022, konflik di sepanjang perbatasan Rusia dan Ukraina meningkat. EFA juga sempat mengirim surat dukungan kepada komunitas film Ukraina. EFA memiliki 61 anggota dari Ukraina.
"Atas nama komunitas dengan lebih dari 4.200 anggota, Akademi Film Eropa, kami ingin mengungkapkan solidaritas kami kepada kalian," bunyi surat itu.

Mereka menegaskan EFA selalu dibentuk dari nilai-nilai penting atas martabat, kebebasan, demokrasi, kesetaraan, supremasi hukum, dan hak asasi manusia.

"Yakinlah kami berdiri di belakangmu, mendukung pekerjaanmu dengan cara terbaik yang kami bisa."

Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan perintah operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina pada Kamis (24/2) sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina)," kata Putin dalam pidato singkat yang mengejutkan itu seperti dikutip AFP.

Putin menegaskan Rusia tidak dapat menoleransi ancaman Ukraina dan mewanti-wanti intervensi asing dalam konflik ini. Ia bahkan memperingatkan pasukan Ukraina yang berada di Donbas dan sekitarnya untuk mundur atau menerima konsekuensi berat.

Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelensky mengajak warga Ukraina ikut berperang melawan Rusia. Ia berjanji memberikan senjata bagi warga yang mau ikut serta membela negaranya.

"Siapa yang bisa menghentikan perang? Rakyat. Orang-orang ini saya yakin ada di antara kalian. Saya yakin," ujar Zelensky, sebagaimana dilansir Associated Press.

Hingga Kamis (24/2) malam waktu Indonesia, Ukraina melaporkan serangan Rusia tak hanya menewaskan 40 tentara negaranya, tapi juga merenggut 10 nyawa warga sipil. S E N S O R

Ukraina pun menyatakan siap berperang melawan Rusia. Menurut Ukraina, serangan balik mereka sesuai dengan hukum internasional untuk mempertahankan diri.




Sumber - CNNIndonesia

0
352
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia HiburanKASKUS Official
24.7KThread4.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.