Klub peringkat emapat sementara liga inggris (Mant Utd) diberitakan tengah memantau keras pelatih dari klub sesama liga Inggris lainnya yakni Brighton & Hove Albion F.C. Adapun nama pelatih yang kini menjadi incaran setan merah adalah Graham Potter.

Menurut kabar yang beredar, The Reds Devil (julukan man united) menginginkan sang pelatih dapat segera menukangi Cristiano Ronaldo dan kawan kawan pada musim depan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasanya Manchester United sebelumnya telah memutuskan kerjsamannya dengan Solskjaer,

kemudian menunjuk Carrick sebagai caretaker dan pada akhirnya setan merah sukses mendaratkan Rangnick ke old trafford. Management United mengontrak Rangnick sampai dengan musim ini berakhir saja. Itu menandakan bahwa, managemnent setan merah kini tengah getolnya untuk mencari pelatih tetap mereka dimusim berikutnya untuk menukangi harry maguire dan kawan kawan.

Beberapa nama manager beken kerap dikait kaitkan bersama setan merah. Diantar segudang nama, terdapat 2 nama saja yang paling santer terdengar, mereka adalah Pelatih paris saint germain (Mauricio Pochettino) serta pelatih Ajax Amsterdam (Erik ten Hag). Dan belakangan ini Manchester United dikabarkan dengan memantau Graham Potter.



Pada kesempatan yang lalu, beredar kabar jika klub yang kini di bela Cristiano Ronaldo tersebut memantau dan ingin menjadikan Graham Potter sebagai juru tak tik di old trafford pada musim depan. Bukan kabar angin saja, keinginan united terhadap sang pelatih semakin lama semakin bergejolak saja.

Setan Merah kagum dengan sepak terjang Graham Potter selama menukangi klubnya kini tersebut. Management setan merah terpukau dengan taktik yang ia terapkan bersama klub nya saat klubnya tersebut berhadapan dengan manchester united di kandang MU.

Walaupun anak anak asuh Rangnick sukses membungkam anak asuh Graham Potter, MU tetap menyukai Graham Potter karena ia sukses merepotkan setan merah sepanjang babak pertama berlangsung. Akibat gol yang dilesakkan oleh CR7 dan diusirnya Dunk dari lapangan hijau, membuat strategi yang telah di terapkan Potter tak berjalan sesuai rencananya.

Sumber : bola.net