Sukses mematahkan tren buruk yang dialami oleh klub sebesar Manchester United, akhirnya mereka bisa mematahkan trend buruk tersebut dengan sebuah kemenangan 2-0 yang sukses mereka peroleh di ajang Lanjutan Liga Inggris dengan sukses membungkam sang tamu Brighton & Hove Albion.

Ternyata kemangan ini sekaligus menjadi kabar buruk bagi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Adapun pemicu dari kabar buruk ini diakibatrkan oleh tindakan yang dilakukan oleh anak asuh raghnick sendiri. Klub berjuluk The Reds Devils tersebut didakwa bersalah & berpeluang terkena denda.

Adapun pertandingan tersebut di gelar di kandang kebanggan setan merah pada rabu dini hari 16 Februari 2022. Sekedar informasi, pertandingan ini merupakan pertandingan tunda antar kedua klub, yang mana berdasarkan jadwal yang sudah di tentukan, pertandingan ini dimainkan pada 2 bulan kemarin. Pertandingan ini urung dilaksanakan karena coronavirus yang terjadi semakin meningkat.



Walau bertindak sebagai tuan rumah, anak anak asuh dari ralf raghnick tersebut mengalami kesulitan dalam mengantisipasi serangan yang dibangun oleh tim tamu. Jeleknya penampilan tuan rumah pada babak ke-1, setan merah sukses merubahnya pada babak yang ke-2, Setan merah sukses membuka keran golnya berkat aksi apik dari sang mega bintang asal Portugal (Cristiano Ronaldo).

Setan merah sukses mengamankan kemenangan mereka berkast gol yang sukses dilesakkan oleh B.Fernandes di babak perpanjangan waktu. Dengan kemenangan ini, setan merah memiliki kans untuk meraih satu tempat untuk tampil di liga champions musim depan. Dengan raupan tiga angka ini, sekaligus membuat anak anak asuh raghnik ini sukses merangkak naik ke posisi 4 klasemen sementara dengan torehan 43 poin.

Sangat sangat disayangkan, kemenangan yang sangat dinanti nanti tersebut ternoda akibat dari prilaku yang dilakukan oleh para bintang setan merah itu sendiri. Aksi tersebut terjadi pada saat tekel yang dilakukan oleh Lewis Dunk di menit ke 53 kepada Elanga yang dalam posisi on goal terjadtuh. Akibat dari tekel tersebut, sang pengadil lapangan mermberikannya yelloe cards. Nahhhh darisinilah tindakan tak terpuni pemain MU dimulai.



Pemain MU tak terima diberikan kartu kuning, menurut merreka seharusnya di berikan kartu merah. Pemain MU yang mendapatkan yellow card akibat protes berlebihan adalah B.Fernandes. Akibat protes yang dilakukan oleh pemain MU, sehingga wasit memutuskan untuk melihat VAR.

Setelah melihat VAR, wasit langsung menghadiahi dunk dengan kartu merah yang artinya pemain tersebut harus meninggalkan pertandingan. Kejadian itu masuk didalam list Bankes & dilaporkan ke FA. Setelah melakukan penelusuran, Zsetan merah dinyatakan bersalah karena tak bisa mengatur emosi para pemainnya. Sampai saat ini, keputusan hukuman apa yang akan di terima MU belum keluar, walaupun ada kemungkinan MU akan terkena hukuman denda.

Sumber : sport.detik.com