Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ikurniawan75Avatar border
TS
ikurniawan75
MELODRAMA ARB & GOLKAR
MELODRAMA ARB & GOLKAR

Penulis: Muhammad Syukur Mandar
(Ketua Gerakan Golkar Baru)

Capres Airlangga Hartarto (AH) yang juga Ketua Umum Partai Golkar makin PD alias percaya diri, setelah mantan Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB) membuat pernyataan keras mendukungnya maju sebagai Capres Golkar 2024. Tidak hanya mendukung, ARB juga menyatakan siap pasang badan, alias berhadapan dengan siapapun yang menghalangi AH maju sebagai Capres Golkar dipemilu 2024.

Pernyataan ARB itu kontras pada satu sisi, dan simplikatif pada sisi lain, bila melihat situasi politik Golkar saat ini. Bagi saya, pernyataan politik ARB bukan sekedar sikap politik biasa. Ada sebuah pesan tersirat dalam pernyataan ARB yang menunjukan bahwa internal Golkar ada pertarungan aktif antar elite Golkar yang pro kontra pencalonan AH sebagai Capres Golkar, tetapi hal itu pasif dipermukaan alias tak terlihat.

Bang Ical (ARB) adalah Tokoh Politik Golkar yang cerdas, mumpuni, kuat narasi politiknya. Karenanya, bila membuat pernyataan politik pasti memuat unsur tak tersirat, apalagi membuat pernyataan mendukung AH disaat rating survey AH rendah dan Golkar terancam posisinya dipemilu 2024. ARB tentunya sangat paham, bahwa AH tidak punya daya dukung kuat, baik bagi internal Golkar maupun oleh publik, bila didorong sebagai Capres Golkar. Karena itu pesan ARB bagi saya adalah sinyalemen bagi kader Golkar, agar lebih aktif kritis pada Golkar.

Karenanya bagi saya pernyataan Bang Ical kurang lebih saya pahami hanya sekedar mengirim sinyal politik saja. Golkar nampak solid dipermukaan, tetapi didasar hati para elite dan mayoritas kader, sesungguhnya rapuh dan palsu dukungan pada AH. Yang bekerja mendukung AH adalah para pembantu AH di DPP Golkar, semua motifnya incar jabatan, pertahankan jabatan, atau deal kepentingan. Inisiasi dukungan pada AH lebih bersifat top down, memanfaatkan momentum setingan semata, bukan muncul dari hati dan kehendak kader Golkar dan rakyat seperti yang diharapkan.

Pada dasarnya banyak yang kontra dan tidak setuju dengan pencapresan AH. Sebab selain rendahnya elektabilitas, AH juga punya banyak masalah pribadi maupun jabatan yang besar kontribusinya menurunkan daya tarik AH untuk diusung jadi Capres Golkar dan juga dalam posisinya memimpin Golkar. Dengan kata lain, Golkar sangat dirugikan, jika AH yang diusung dipemilu sebagai Capres, dan suara Golkar akan ambruk jika AH tetap dipertahankan menjadi Ketua Umum Golkar. Dua masalah Golkar yang berat jika AH yang dipilih tetap memimpin Golkar atau diusung Golkar sebagai Capres 2024.

MELODRAMA ARB & GOLKAR

Menariknya lagi, pernyataan politik ARB melengkapi sudah dugaan tidak solidnya Golkar saat ini, lebih lagi soal pencapresan AH. Karena itu sederhana saja prediksi saya, pertama, Golkar itu pada ujungnya akan mengusung Ganjar dan pasangannya, jika AH tetap dipertahankan sebagai Ketua Umum Golkar, sebab AH itu hanya benalu bagi kekuasaan dan juga bagi Golkar. Hemat saya, AH sadari hal itu, untuk menutupi kecurigaan itu, AH berlaga sungguhan sebagai Capres. Padahal intinya, AH sesungguhnya hanya butuh kompensasi untuk duduk kembali dikabinet, alias AH mikirin diri sendiri, sama halnya dengan kroni-kroninya.

Kedua, Golkar sebetulnya tidak pada posisi menolak Ganjar atau siapapun capres potensial lainnya bila dicalonkan oleh Golkar. Karena itu, sebutlah itu pikiran selamatkan Golkar dengan mengganti AH dari jabatan ketua umum Golkar tidak bermotif pada kepentingan siapa yang akan dicapreskan oleh Golkar.

Motifnya lebih pada penyelamatan Golkar pada pileg dan pilpres 2024. Ide mengganti AH murni hasil dari turunnya daya saing Golkar, minat pemilih dan gaya kepemimpinan AH, ditambah sejumlah skandal AH yang secara politik tidak menguntungkan Golkar, bila AH yang terus memimpin Golkar sampai pemilu 2024. Inilah yang selalu saya katakan, Golkar disadera oleh kekuatan tertentu. Golkar hanya sebagai alat/jembatan untuk memenuhi syarat kepentingan kelompok tertentu.

Golkar akan lebih baik bila haluan politik pemilu 2024, diputuskan oleh Golkar dengan cara Golkar, jangan oleh kekuatan lain dengan cara menyandera Golkar melalui upaya menjaga dan mempertahankan AH tetap sebagai Ketua Umum Golkar. Sebab AH bukan lagi figur publik yang patut diteladani, bukan saja bagi Golkar, tetapi juga bagi Indonesia.

Sumber berita: http://jurnalnusantara.com/2022/02/1...ma-arb-golkar/


Ampun Gan... ini orang tidak kenyang2 ya dgn kekuasaan....

Uda bapak moyangys kaya raya dari masa orde baru jadi pembantu Presiden Soehato...ini orang uda jadi ketum Golkar tambah menteri 2 periode masa Presiden Joko Widodo...Ee ee pengen lagi yalon Presiden...

Padahal...Para kader muda Partai Golkar mulai gerag dengan manuver Ketua Umum ya Airlangga Hartarto (AH) yang mencapreskan dirunya tanpa memperhitungkan elektabilita yg rendah.
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
815
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676KThread45.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.