Pada Zaman dahulu kala,Ada sigadis bernama,Zannah.dia tinggal bersama ibu janda.
Diapun tidak suka dengan urusan pada ibunya.perbuatan semakin jadi-jadian pengaruh materialistik.
Suatu ketika,dia selalu disuruh berbelanja kepasar.dia tidak mau peduli pada penduduk-penduduk desa sampai,penduduk desa pernah mengatakan bahwa,jika sianak tidak biasa bergaul dengan penduduk karena,terlalu sombong apalagi,dia tidak mau membantu ibu.
Dia kesal mendengar bicara oleh penduduk desa lalu,dia pulang kerumah.
Dia sangat geram kemudian,dia malah menginjak baju mantel.
Sang ibu merasa sedih."mengapa tega kamu marah lalu,kamu menginjak mantel seperti,kamu menyobek hatimu,nak?!"
Diapun selalu membentak lalu,diapun mempermainkan hati sang ibu.sang ibu terpukul merasa sakit hati pada ucapan buruk oleh sang anak.
Diapun menawarkan Zannah untuk berkunjung kerumah Pak Abraham dan ibu Halimah guna,ingin mengadopsi anak.
Dia merasa senang,ingin tidak bosan dengan penduduk desa tersebut.
Kemudian,dia selalu mengadopsi kepada Pak Abraham yang mau menerima.
Mereka akan mulai merawat Zannah dengan baik yang harus dituruti.
Pada hari idul Fitri,dia kagum dengan gembira mempunyai kekayaan.
Mereka juga memberikan Kado kepada Zannah untuk bertemu menjenguk ibu disana.kemudian,dia pergi naik menunggang kuda dihutan belantara namun,dia melihat seorang ibu terlihat pakaian compang-camping sedang mencari kayu bakar.
Diapun berpikir sejenak lalu,diapun rencana dalam kesempatan dengan pergi meninggalkan begitu saja hingga,ibu akan merasa khawatir.
Pada Hari ke-4,mereka harus mengantarkan roti kepada Zannah.
Diapun pergi dihutan belantara dengan mengeluh kesal akibat,nasib yang tanggung jawab.
Diapun jinjit dengan tidak mau pakaian mewah menjadi kotor atau Compang-camping.
Diam-diam,karena alasan sangat dingin.dia selalu meletakan beberapa roti dan diapun menginjak roti tersebut dengan dilewati.
Tapi,dia terjatuh masuk kedalam tanah.
Diapun tanpa disadari berada dibawah tanah dengan heran lalu,diapun kaget bertemu dengan iblis.iblis tidak menyukai anak yang selalu durhaka dan tidak pernah bersyukur.
Zannah dibawa keneraka lalu,Zannah menjadi patung batu dihadapan cermin pengakuan dengan tanggung jawab.
Beberapa minggu kemudian,belum tidak ditemukan sama sekali sementara,Zannah merasa panik dengan menangis.
Hingga,semua penduduk selalu berbicara mengenai perilaku buruk pada Zannah.Sang ibu mendengarnya tersentuh dengan kecewa terhadap tidak mengakui.Keluarga Abraham juga mengalami sambil bertenang diri dengan sabar.
Lalu,Pada satu ketika,diapun tak bisa lakukan.dia pernah memandang kercemin.ia sedih ketika ibu sedang jatuh sakit keras.
Ibu merasa dipikirkan langsung berdoa kepada Allah Swt untuk mengampuni Zannah.
Diapun menangis dengan menyesal,"ibu,maafkan aku yang telah berbuat jahat pada ibu!"
Ajaib,mulut ucapan terlontar.dia berubah menjadi burung dara.ia harus membawa tanaman Herbal seperti daun kelor kepada ibu dengan mengetuk pintu.
Ia bisa berharap ibu bisa cepat sembuh pulih.
Lalukemudian,dia harus makan roti yang baru saja dibuang dan sisanya dibagikan dengan burung merpati.iapun merasa sadar bahwa,dia harus bersyukur yang dimiliki meskipun,yang layak.
Tiba-tiba Iblis datang hampir Zannah.dia telah setujui oleh malaikat.ia mencabut mantra kutukan.
Diapun merasa gembira.lalu,diapun langsung memeluk ibu dan meminta maaf pada kesalahan.
Dia juga meminta maaf kepada penduduk desa akibat penyesalan.
Sejak itu,dia harus menghomati ibu dan bersyukur tanpa materilistik.