Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trfpajakgbrtAvatar border
TS
trfpajakgbrt
Konsumen: Wajar Harga Pertamax Disesuaikan



JAKARTA, Investor.id - Dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) SPBU swasta, seperti Shell yang berkali-kali naik, harga Pertamax besutan PT Pertamina hingga saat ini masih bertahan seperti dua tahun lalu. Untuk itulah, pembalap nasional Tomi Hadi selaku konsumen Pertamax menilai wajar jika Pertamina menaikkan harga BBM RON 92 tersebut.

“Sudah lama sekali Pertamax tidak naik. Jadi wajar kalau nanti Pertamina akan menyesuaikan harganya. Yang pasti, kalaupun disesuaikan, saya tidak akan pindah ke BBM lain,” tegas Tomi di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Menurut pembalap andalan Gazpoll Racing Team itu, soal harga memang relatif. Memang jika disandingkan dengan BBM beroktan lebih rendah, harga Pertamax lebih tinggi. Namun, BBM ini sangat andal dalam merawat mesin.

“Jadi, harga memang sebanding dengan kualitas. Kalau BBM RON rendah, bisa jadi berpengaruh kurang baik ke mesin. Biaya maintanance juga jadi lebih mahal. Makanya, kalau dihitung-hitung, dengan keunggulannya itu, Pertamax cukup murah,” kata dia.

Tomi merasakan sendiri keunggulan BBM RON tinggi tersebut. Tidak hanya terhadap performa mesin, tetapi karena beremisi rendah yang ramah lingkungan. Tomi, yang pada November lalu mencetak sejarah sebagai pembalap pertama yang mencoba Sirkuit Mandalika, sudah lama memakai Pertamax. Selain untuk mobil balap, dia menggunakan BBM itu untuk mobil klasik.

“Terbukti, pengunaan Pertamax bisa merawat mobil klasik yang punya mesin kuat. Biaya maintanance jadi tidak mahal. Kualitas oktan juga , sehingga pembakaran menjadi bagus, mesin lebih awet, dan tarikan ringan. Selain itu, BBM ini ada dimana-mana,” pungkas dia.

Pertamina memang hampir dua tahun tetap mempertahankan harga Pertamax. Hal ini berbeda dengan SPBU asing yang beberapa kali menaikkan harga. Sepanjang 2021, misalnya, Shell tercatat lima kali menaikkan harga BBM, yaitu pada April, Juli, Oktober, November, dan Desember. Lagi-lagi, per 1 Februari 2022, Shell kembali menaikkan harga BBM.

Dengan kenaikan tersebut, saat ini, Shell menjual Shell Super (RON 92) Rp 12.990 per liter, dibandingkan Januari Rp12.040 per liter. Harga tersebut tentu jauh lebih tinggi dibandingkan Pertamax Rp 9.000 per liter.

Kenaikan harga BBM yang sudah dilakukan di berbagai SPBU swasta tersebut, dipicu melonjaknya harga minyak dunia. Minyak Brent, misalnya, sekarang sudah menyentuh level US4 91,46 per bare, tertinggi sejak 2014.

news terbaru



Iya dooong!
Saatnya #PindahKePertamax
BBM RON tinggi itu lebih banyak manfaatnya untuk kendaraan kita.
Mesin jadi awet dan yang pasti tenaga jadi lebih gahar

Penggunaan BBM jenis Pertamax itu sangat recommended karena banyaknya manfaat yang bisa didapatkan.
Yuk buruan
#PindahKePertamax
Untuk kebaikan mesin kendaraan kita

Penggunaan BBM RON tinggi adalah sebuah kebutuhan bagi kendaraan bermotor kita.
Selain membuat mesin jadi awet, tenaga juga jadi lebih maksimal.

#PindahKePertamax

buzzerseribuAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
hantupuskomAvatar border
hantupuskom dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
997
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.