Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alvianpoolerAvatar border
TS
alvianpooler
E-Commerce B2B, Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Indonesia

E-Commerce B2B, Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Indonesia


Perkembangan teknologi tentu berpengaruh pada seluruh sektor termasuk dalam bidang ekonomi dan bisnis. Hal ini terbukti jika melihat perkembangan bisnis e-commerce,yaitu suatu model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu menjual barang melalui internet atau secara online. Adanya kemajuan teknologi membuat transaksi jual beli menjadi semakin mudah.

Keberadaan e-commerce sejalan pula dengan munculnya marketplace. Bisa dikatakan marketplace menjadi wadah ‘bertemunya’ penjual dan pembeli, hanya saja dilakukan secara online alias tanpa perlu bertemu secara langsung. Selayaknya toko serba ada, marketplacemenawarkan berbagai jenis produk kepada para pelanggannya. Mulai dari kebutuhan pokok, alat elektronik, hingga berbagai kebutuhan untuk segala usia.

Menariknya, disaat sektor lain disibukkan dengan dampak akibat pandemi Covid-19, keberadaan e-commerce justru tetap menunjukkan perkembangan. Dilansir dari katadata.co.id,hasil riset yang dilakukan oleh Facebook & Bein Company menunjukkan bahwa e-commerce masih menjadi sektor yang menjanjikan. E-commerce menempati urutan ketiga aplikasi yang banyak digunakan selama pandemi oleh masyarakat khususnya di daerah Asia Tenggara.

Di sisi lain, hasil survei yang dibuat oleh Redseer menemukan peningkatan transaksi e-commerceselama pandemi Covid-19 di Indonesia. 51% responden mengungkapkan pertama kali menggunakan aplikasi untuk membantu aktivitas berbelanja ketika kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan.

E-commerce sendiri terpecah menjadi berbagai jenis, antara lain C2C (Consumer to Consumer), C2B (Consumber to Business), B2C (Business to Consumer),dan B2B (Business to Business). Tapi tahukah kamu? Jika saat ini e-commerce jenis B2B sedang banyak disorot perkembangannya, termasuk di Indonesia. B2B dapat menjadi wadah untuk perusahaan atau pelaku bisnis untuk saling bertransaksi memenuhi kebutuhannya. Menurut katadata.co.id dari laporan yang dibuat EigenRe, diprediksi pada tahun 2023 mendatang market B2B di Indonesia akan mencapai US$ 21,3 miliar. Keberadaan B2B diprediksi menjadi salah satu yang dapat bertahan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah kondisi pandemi saat ini.

Poolapack,menjadi salah satu B2B marketplace yang hadir di Indonesia. Berbeda dari B2B kebanyakan, Poolapack akan menjadi jembatan untuk para pelaku usaha untuk mendapatkan bahan baku langsung dari pabrik dengan harga pabrik. Ketika kebanyakan B2B marketplace lain hanya mengadakan barang jadi dengan sistem grosir, Poolapack memiliki penawaran berbeda dengan berfokus terhadap pengadaan barang mentah atau bahan baku. Para pelaku usaha yang berperan sebagai penjual dan pembeli akan mendapatkan pengalaman bertransaksi secara online dengan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Perkembangan bisnis B2Byang menjanjikan di Indonesia digabungkan dengan penawaran serta kemudahan berbeda yang ditawarkan Poolapack tentu akan sangat menarik dan menguntungkan para pelaku usaha. Melalui peluang ini, nantinya Poolapack akan menjadi salah satu penyokong perkembangan dan kesuksesan B2B dari Indonesia.




0
914
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.5KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.