Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

komagiAvatar border
TS
komagi
ABSENTIISM
selamat pagi/ siang/ sore,agan2 sekalian,disini ane pengen ceritain pengalaman personal ane, tentang pengalaman hidup yang kurang mengenakkan selama hidup di dunia ini tentang tidak adanya kehadiran seseorang "wali", apakah itu wali, penjelasan singkatnya adalah seseorang yang bisa dianggap sebagai yang menanggung hidup dan bertanggungjawab atas kehidupan kita ketika tumbuh kembang.,peran wali disini itu sebenernya sangat penting bagi kehidupan anak,banyak jurnal dan wacana tentang ini di kehidupan sekarang ini yang sekarang gampang di akses kok,monggo dibaca aja, jadi absentiism yang ane ceritain disini bukan soal absen tidak masuk sekolah,atau kerja, atau dan sebagainya, tetapi lebih ke masalah kitanya sebagai manusia tidak hadir pada saat yang memang perlu peran yang kita jalani pada saat itu, yang dalam kasusane yaitu "wali" atau kalau wali terdekat anak ya adalah orang tuanya 

gini gan,cerita ane adalah ane besar di keluarga yang tinggal di sebuah daerah di jawa tengah di kabupaten yang cukup bisa dibilang kecil, dan yaa,ga terlalu terkenal apa2 lah, dan ane ga bermaksud untuk menjelek2kan suatu ras, suku, atau daerah tertentu, cm sepengalaman ane mamang begitu faktanya adanya setelah ane ceritain nanti. di kota kecil tsb ane tumbuh dan lahir dari sepasang orang tua yang bisa dibilang kalo bahasa anak2 sekarang itu generasi "boomer", dan dengan pola  pandang dan pikir yang sangat konservatif, proteksionis, sempit kapasitas emosionalnya,dan jujur kan kalo orang2 dari ras jawa kebiasaaannya begitu, ga boleh lawan "atasan" meskipun salah jalankan saja, anti kritik, dan sangat self centered apalagi kalo udah tua,nah dari sini ane pengen cerita bahwa, hal2 ini lah yang ternyata berkaitan dengan judul ane absentiism itu tadi. tidak ada jiwa yang mengalir, tidak ada hati yang mengucap rasa, jadi ya cuma perintah jalankan.

dan pola itulah yang kebawa sampai akhirnya punya anak dan ada di keluarga, dan lebih bahayanya lagi, orng2 begini tuh denialnya minta ampun,mereka gaakan sanggup menerima pandangan orang lain selain dirinya sendiri, apalagi kalo udah masuk kritik, yang ada pasti menolak mentah2. gini gan, di awal ane cerita kalo ane gapunya "wali" yang sebenrnya adalah tidak punya secara jiwa, tidak punya secara hati, dan inilah dampak yang ane hadapi saat ini ane hidup hampir di usia 30 tahun ini with no GF, no place to "hide" or just rest, udah gitu aja,ketidak hadiran itulah yang ane rasakan sangat berbahaya nantinya jika kita punya anak2 nantinya,bukan hadir secara fisik aja, cuma nonton anaknya main bola, atau ngambilin raport tok, but be there for them, be there for your spouse, siblings, ang sons and daughters,mereka ada masalah apa kita bisa hadirdan menjadikan bagian kita adalah solusi bagi mereka, bukan menjadi bagian dari masalah. nah ketika kehadiran ini tidak ada, mau menyelesaikan solusi dari mana? akhirnya anak2 atau siapapun itu bakal mencari yang relate sendiri kan, ya kalau menemukannya yang baik,kalo ternyata pengakuan itu ketemu di orang2 yang pecandu narkoba, penjudi yang merugikan, dsb, kan akhirnya malah menjadi masalah, inilah masalah yang harus saya rasa kita semua sebagai generasi penerus perlu bisa untuk atasi, angel? banget kalo kata orang jawa, memang akan sangat sulit dan memusingkan, cuma bukan waktunya untuk berhenti. mereka orang tua ane sibuk kerja dari pagi siang malam sehingga gaada waktu buat ane sekedar cerita, ngeluarin rasa dsb karena mereka udah sibuksama dunia mereka sendiri dan ditambah pola pikir yang ane ceritain tadi di awal cerita, mungkin cerita ane cuma mumbling ga jelas atau apalah cuma ngelantur, but trust me ini adalah hal yang sangat penting buat ane, yang selanjutnya nantinya akan ane ceritain setelah ada waktunya,btw terima kasih buat agan dan sista yang mau baca mumblingan ane saat ini, semoga cerita ane ada sesuatu yang bisa diambil sebelum nantinya ane cerita lebih jauh. 

buat agan n sista yang menglamai n menghadapi masalah serupa, im with you,im not here for judge you, i'll be there if you want to tell the story as well, i hope u'll find your resolution sooner or later, and may Allah be with you, bismillah with all of us,amen
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
445
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.