Dahulu,terdapat Pak Hasan dan Bu Sholeh yang memiliki Anak bernama,Ahmad.
Suatu hari, Ahmad ingin mengumpulkan telur-telur ayam selama Ayah dan ibu pergi.
Dia makan sarapan telur dipagi hari.
Lalu,dia bekerja dengan semangat bercocom tanam.
Tiba-tiba ada seekor ular besar yang hendak memangsa Ahmad dengan terkejut dalam takut.kemudian,ular besar telah menelan Ahmad dengan pingsan.
Beberapa jam kemudian,Sang ketua desa seberang memberitahu dalam duka mengatakan,"Anakmu sudah ditelan oleh ular besar!"
Mendengar ucapan bagi Pak Hasan,Lalu,diapun mencari ular besar tadi.
Tiba dirumah,pak Hasan kaget menemukan Ular besar yang masuk kerumah.ia pikir dalam percaya dengan menduga.
Dia segera membunuh ular besar tersebut.ia mencoba penggal kepala ular.lalukemudian,dia harus membelah ular besar tersebut.
Semua warga dan tertangga ingin membantu dirumah pak Hasan.
"Kamu baik-baik saja nak!"ujar ibu Sholeh.
"Ahhamdulillah,saya baik-baik saja bu!"kata Ahmad.
"Kamu harus tenang yang penting kamu membaik dengan sadar!"
Dia juga menemukan emas-emas yang banyak didalam perut ular.
Sekarang,dia menjadi kaya raya berkat emas didalam perut ular.
Sedangkan,Pak Karma merasa iri mempunyai kekayaan.Suatu ketika,Sang Tama sedang memunguti telur-telur bebek disuruh Pak Karma.
Lalukemudian,dia selalu membantu ibu Karmila sedang memasak.
Dia makan sarapan pagi bersama dengan senang.
Dia harus membantu ibu untuk menjemur pakaian.
Ketika menjemur pakaian,sang ular besar datang memangsa Tama.ibu terkejut dengan berteriak minta tolong.
Semua penduduk segera menolong ibu Karmila.
Demikian,Pak karma telah tahu diceritakan dari istrinya.dia segera mencari ular besar tersebut dihutan.
Diapun menemukan ular besar.dia segera mengalahkan ular besar tersebut.
Ular itu mati.dia harus membelah perut ular tapi,ia kaget merasa sedih melihat Tama sudah tiada lagi dan tidak memiliki emas sama sekali.