izhmashtomoeAvatar border
TS
izhmashtomoe
Hiruk Pikuk kehidupan zaman dahulu dibalik sebuah coretan


Manusia dalam sejarah seringkali di deskripsikan sebagai sebuah subject yang biasa-biasa saja.

Kita melihat Leonardo Da Vinci sebagai seseorang yang pintar. Namun kita tidak tahu bagaimana cara dia berbicara, bagaimana dia berhumor dengan orang lain, ataupun bagaimana dia mengungkapkan rasa cintanya kepada orang lain. Tetapi, ada satu hal yang mungkin terlewat ketika kita melihat tokoh Leonardo. Bagaimana kita tahu kalau dia itu seseorang yang pintar? Tentu saja dari karyanya.

Manusia membuat karya didasari oleh keinginannya untuk di apresiasi. Menunjukkan bahwa kita membutuhkan perhatian. Tanpa perhatian, kita tidak akan termotivasi untuk melakukan sesuatu, atau bahkan tidak memiliki hasrat untuk hidup di dunia ini. Entah karya ini berupa buku, atau lukisan. Manusia, akan selalu mencorat-coret sebuah kanvas putih yang siap untuk diisi suatu pemikiran dari pikiran mereka, imajinasi dari khayalan mereka, atau sebuah peristiwa yang sebelumnya terjadi, pada saat itu terjadi, atau akan terjadi di masa depan.

Sejak dulu, manusia ingin memberitahu kepada sesamanya

“kita pernah hidup disini!”
“kita adalah kamu, kamu adalah kita!”
“kamu tidak sendirian di tempat ini!”
“kamu bukan yang pertama disini!”

dan seterusnya….

Kalimat di atas adalah makna di balik coret-coretan yang ada di dinding sekolahmu, di gua-gua, di monumen-monumen bersejarah, di berbagai tempat yang tersembunyi maupun ramai.

Ya, kita akan membahas graffiti. Namun, bukan graffiti modern, melainkan graffiti yang dibuat di masa lalu. Selain graffiti, saya juga akan menjelaskan coret-coretan lain yang masih dalam satu konteks yang sama. Saya yakinkan kamu, coret-coretan tersebut sangatlah menarik.

Seseorang ingin namanya dilihat oleh orang lain. Seperti yang saya terangkan sebelumnya, mereka ingin diperhatikan oleh orang lain.

Seorang prajurit meninggalkan namanya di salah satu benteng di Verdun, Prancis. Tulisan tersebut ditemukan oleh salah satu reporter Prancis untuk sebuah majalah.

Austin White – Chicago, Ill – 1918
Austin White – Chicago, Ill – 1945
This is the last time I want to write my name here”

(terjemahan: Ini adalah terakhir kalinya aku menuliskan namaku disini, dari Austin White-Chicago III-1918 dan 1945)

Hal ini berhubungan dengan campur tangan AS di Eropa atas terjadinya 2 Perang Dunia.

Atau seorang Viking yang gabut di Hagia Sophia, menuliskan namanya di sana.

Halfdan Is Here
(Terjemahan: Halfdan ada disini)


(Ukiran “Halfdan disini” di Hagia Sophia)

Lalu, terdapat sebuah coretan dari Russia oleh seorang anak yang bernama Onfim. Onfim adalah seorang bocah lelaki yang tinggal di Novgorod, Russia. Bocah tersebut tinggal pada abad ke 13 masehi. Bagaimana kita bisa mengetahui tentang keberadaan bocah tersebut? Berkat catatan-catatan pekerjaan rumah yang dia buat bertahun-tahun yang lalu. Catatan tersebut berisi pekerjaan rumah. Seperti layaknya bocah, dia gampang sekali bosan dengan PR tersebut. Sama seperti kita ketika melihat kertas kosong dibalik buku latihan matematika, kita selalu menggambar sesuatu di kertas tersebut. Sama halnya dengan si Onfim. Dia mencoret-coret PR-nya dengan berbagai gambaran figur, dan hewan fantasi. Di salah satu gambarannya, terlihat sebuah gambar seorang ksatria menunggangi kudanya sambil menginjak-injak lawannya. Di samping ksatria tersebut, tertulis nama “Onfim”.

Usut punya usut, ternyata di Novgorod pada zaman dulu memiliki tingkat literasi yang sangat tinggi. Tidak memandang kaum, juga tidak memandang kelamin. Disana orang-orang pintar dalam membaca dan menulis. Karya Onfim ditulis di batang Pohon Birch. Yang sebagai media tulis selain kertas.







(salah satu coretan Onfim, menggambarkan dirinya sebagai ksatria)

Jauh sebelum Onfim menulis karyanya. Manusia tidak hanya berimajinasi tentang makhluk mistis, atau profesi di sekitarnya. Manusia juga sering menggambar salah satu anggota tubuhnya.

Kita sudah tahu tentang bagaimana manusia purba melukis signaturenya dengan melukis gambar tangan di dinding.

Tapi apakah anda tahu. Bahwa manusia juga sering menggambar penisnya? Tidak, saya serius. Jika ini masih asing di telinga anda. Biar saya ceritakan.

Sejauh ini, mayoritas ukiran penis yang saya temukan bisa dilacak dari Romawi Kuno. Selain itu, ukiran penis yang saya temukan hanya bagian dari detail sebuah patung berbentuk manusia.

Orang romawi, sangat suka menggambar penis. Maksud saya MEREKA SANGAT SUKA SEKALI.

Seperti salah satu ukiran penis ditemukan dekat Tembok Hadrian yang satu ini. Diduga seorang Prajurit Romawi yang sedang gabut mengukir barang pribadinya di salah satu batu pada tahun 207 masehi.

Konten Sensitif

(ukiran penis di salah satu tambang dekat Tembok Hadrian)

Masih banyak lagi ukiran Romawi Kuno seperti yang diatas tersebut. Anda bisa mencarinya sendiri di internet.

Jika anda melihat acara “Monty Phyton Life Of Brian”. Anda pasti pernah melihat aksi Brian tercegat oleh Pasukan Romawi sedang menggambar sebuah graffiti di dinding yang bertuliskan:

Romani Ite Domum

Atau

Romans Go Home
(Terjemahan: “Orang Romawi Pulang Saja.”)

Ini secara langsung maupun tak langsung mengindikasikan bahwa Orang Romawi sangat suka mencoret-coret tembok kota, dan menuliskan sesuatu entah tentang urusan pribadi, atau hanya sebagai sindir menyindir saja.

Terdapat sebuah sindiran yang berisi:

Sanius to Cornelius: Go Hang Yourself!
(Terjemahan: “Dari Sanius untuk Cornelius: Mati Saja Sana!”)

Dialog antara 2 individu bisa ditemukan di tembok-tembok Kota Romawi. Sebuah dialog berisi:

Successus the weaver is in love with the slave of the
Innkeeper, whose name is Iris. She doesn't care about
him at all, but he asks that she take pity on him.
A rival wrote this”
(Terjemahan: “Successus, seorang penenun sedang jatuh cinta dengan budak dari pemilik penginapan. Dia (si budak) sama sekali tidak peduli dengan dia (si penenun). Namun, dia (si budak) ingin sekali dikasihani. Seorang rival menulis ini.” )

Yang kemudian di respon:

“You're so jealous you're bursting. Don't tear down
someone more handsome―
a guy who could beat you up and who is good-looking.”
(Terjemahan: “Kamu sangat cemburu banget sih! Jangan iri dengan seseorang yang lebih tampan. Seseorang yang bisa menandingimu, dan juga lebih keren.”)


(ukiran sebuah dialog dari Romawi Kuno)

Selain itu, banyak sekali quotes gombal yang bermakna tentang percintaan. Salah satunya adalah:

"beautiful Castrensis"

(terjemahan: “Castrensis yang cantik”)

Bisa dibilang, banyaknya graffiti yang ditemukan di reruntuhan kota, atau bangunan Romawi Kuno seperti pompeii. Sebagian besar graffiti di Pompeii mengandung makna yang dewasa, dan seringkali menghubungkan aktivitas seksual.

Menandakan sebuah keberagaman cara penggunaan bahasa yang unik, bagaimana manusia mendeskripsikan pengalamannya, serta selera seni yang cukup unik.

Orang-orang menulis hal diatas, hanya karena gabut, sedang jatuh cinta pada seseorang atau sedang kesal akan sesuatu. Tanpa menyadari bahwa kreasi mereka, akan dinikmati oleh para sejarawan sebagai sesuatu yang humoris, serta menenangkan. Kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak peluru yang ditembakkan Austin White. Kita tidak akan pernah tahu, apakah Onfim akan menjadi seorang ksatria yang seperti dia gambar di PR-nya. Kita tidak akan pernah tahu, apa yang terjadi pada Warga Pompeii yang sebelumnya disebutkan namanya di coretan-coretan Pompeii. Yang kita tahu, adalah bagaimana mereka berekspresi, lewat sebuah tulisan.

Sekian, terima kasih.

Sumber Pustaka:

[url]https://en.wikipedia.org/wiki/Graffiti
[/url][url]https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.unitedstreetsofart.com%2Fgraffiti-of-the-ancients-pompeii%2F&psig=AOvVaw1YFl-t0Zry2n5xYGClIQfs&ust=1643877996079000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCIi7ovXQ4PUCFQAAAAAdAAAAABAD[/url]
[url]https://quotes.yourdictionary.com/author/quote/610923
[/url][url]https://en.wikipedia.org/wiki/Onfim[/url]
[url]https://en.wikipedia.org/wiki/Onfim#/media/File:%D0%9E%D0%BD%D1%84%D0%B8%D0%BC_(200).gif
[/url][url]https://www.militarytimes.com/off-duty/military-culture/2019/02/28/1800-year-old-roman-penis-carvings-discovered-near-hadrians-wall-some-things-never-change/
[/url][url]https://en.wikipedia.org/wiki/Roman_graffiti
[/url][url]https://en.wikipedia.org/wiki/Roman_graffiti#/media/File:8259(Successus_textor).jpg
[/url][url]https://www.theatlantic.com/technology/archive/2016/03/adrienne-was-here/475719/
[/url][url]https://www.mentalfloss.com/article/61841/11-samples-authentic-viking-graffiti[/url]


kutil75Avatar border
yosefulAvatar border
dayoldchickAvatar border
dayoldchick dan 2 lainnya memberi reputasi
3
693
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.