Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

monstermacAvatar border
TS
monstermac
4 Fungsi Internet of Things yang Memudahkan Kehidupan Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak fungsi internet of things (IoT). Sebab IoT mampu mentransfer data lewat jaringan dengan interaksi yang mudah. Singkatnya, kehidupan kita sehari-harinya dapat lebih optimal dan mudah dengan sensor cerdas dan peralatan pintar yang berbasis internet ini.

Dalam pengembangan teknologi IoT, internet membawa peran yang besar. Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi benda atau mesin tersebut. Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut.

Banyak yang memprediksi bahwa pengaruh IoT adalah “the next big thing” di dunia teknologi informasi. Pasalnya, IoT menawarkan banyak potensi yang bisa digali. Contoh sederhana manfaat dan implementasi dari IoT adalah kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus di-stok lagi.

Sebagai sebuah teknologi, IoT memiliki kemampuan dalam menopang kehidupan manusia. Misalnya, dalam berbagi data hingga menjadi remote control otomatis. Teknologi IoT juga dapat diimplementasikan ke benda yang ada di sekitar kita. Termasuk dapat digunakan untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lewat sensor yang selalu menyala aktif.

4 Fungsi Internet of Things yang Memudahkan Kehidupan Manusia

Berikut ini penerapan IoT dalam berbagai bidang atau aspek kehidupan, antara lain:

Smart Home
Perangkat IoT bisa dipakai untuk memantau dan mengontrol sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan di berbagai jenis bangunan (misalnya, industri atau juga rumah Anda sebagai tempat tinggal). Alat atau pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi secara real-time untuk mengurangi konsumsi energi. Bahkan, bisa melakukan pemantauan terhadap para penghuninya.Misalnya, begitu Anda masuk ke rumah di malam hari, lampu menyala. Kemudian begitu Anda masuk ke jadwal tidur, lampu akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis. Semuanya bisa terintegrasi menjadi sistem rumah pintar (smart home).

Energi
Sebagian besar perangkat yang memakan energi — seperti switch, outlet listrik, lampu, televisi, dan lain-lain — kini sudah bisa terintegrasi dengan konektivitas internet. Integrasi itu memungkinkan mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif. Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna. Atau, bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang berberbasis cloud. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi penjadwalan seperti untuk menyalakan/mematikan mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan sebagainya. Jadi dengan IoT dapat meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi listrik.

Transportasi
IoT bisa membantu manusia dalam integrasi komunikasi, kontrol, dan pemrosesan informasi pada berbagai sistem transportasi yang ada. Bahkan, penerapan IoT ini terus-menerus meluas ke berbagai aspek sistem transportasi. Tak hanya teknologi mesinnya yaitu kendaraan, tetapi juga infrastruktur, serta menyinggung fungsi pengemudi/penggunanya. Interaksi dinamis yang terjadi antara komponen-komponen itu berasal dari sebuah sistem transportasi. Sistem tersebut memungkinkan komunikasi antar dan intra kendaraan, kontrol lalu lintas yang lebih efektif karena tergolong cerdas, parkir yang lebih cerdas, manajemen logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan juga terkait faktor keselamatan maupun bantuan di jalan.

Pertanian
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Di antaranya: mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban, kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data tersebut bisa dipakai untuk mengotomatisasi teknik pertanian. Contohnya, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban tanah dari jauh, bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program pemupukan yang lebih presisi. Selain itu, IoT juga bisa dipakai untuk mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi yang ada. Demi meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko dan limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman.

Nah dari ulasan di atas, apakah terarik upgrade bisnis Anda dengan IoT? Monster Mac siap membantu Anda, lho !


0
264
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.