Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bawang merah mengalami kenaikan selama satu bulan terakhir. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang merah secara nasional pada akhir Desember lalu masih berada di Rp 30.050/Kg, namun kemarin harganya menjadi Rp31.050 per kg.

"Meskipun akhir-akhir ini ada tren kenaikan harga bawang merah di tingkat konsumen (eceran), harga bawang merah di tingkat petani masih relatif rendah Rp14.434/kg . Kita berharap harga bawang merah kembali normal, sehingga petani tetap semangat membudidayakan bawang merah," kata Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Risfaheri dalam keterangan resmi.

Kementan mengklaim harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen sejak September 2021 hingga Januari 2022 masih jauh di bawah Harga Acuan Penjualan di tingkat konsumen (HAP Konsumen), yakni Rp32.000 per kg. Harga rata-rata Nasional bawang merah saat ini di tingkat konsumen untuk rogol askip Rp28.967 per kg, dan di pulau Jawa Rp24.914 per kg.




Pekerja menurunkan bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (17/3/2021). Menurut pedagang setempat harga bawang merah di Jakarta naik dari harga 17 ribu menjadi 28 ribu per kilo gram karena meningkatnya permintaan dan sedikitnya stok bawang merah pada musim penghujan. Pantauan CNBC Indonesia permintaan bawang merah mulai sepi peminat, dari kios Los H bawang merah masih banyak stok. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Demikian juga dengan harga bawang merah di tingkat petani, sejak bulan September 2021 hingga bulan Januari 2022 harga bawang merah masih berada jauh di bawah Harga Acuan Penjualan di Produsen (HAP Produsen) untuk konde askip Rp18.300 per kg.

Meski ada kenaikan di komoditas tersebut, Plt Kepala BKP Sarwo Edhy menegaskan bahwa pihaknya selalu memantau situasi harga dan ketersediaan pangan pokok strategis.

"Kami melakukan pemantauan stok pangan pokok strategis setiap minggu dan pemantauan harga pangan baik di produsen maupun di konsumen setiap hari secara online, dan melakukan upaya antisipasi berkoordinasi dengan stakeholder terkait bila terjadi gangguan stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...aign=cmssocmed