Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dawoodmustaqqimAvatar border
TS
dawoodmustaqqim
16 Jemaah Umrah Kembali Dinyatakan Positif Covid-19
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 jemaah umrah yang pulang ke Indonesia pada 22 Januari 2022 terdeteksi positif Covid-19. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), Nur Arifin mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 4 persen dari keseluruhan jemaah yang pulang di hari yang sama, yakni sebanyak 388 jemaah. Ia mengeklaim, penurunan jumlah jemaah yang terdeteksi Covid-19 ketika pulang ke Indonesia sebagai indikasi keberhasilan pengendalian kasus Covid-19 untuk keberangkatan umrah. 

Baca juga: 87 Jemaah Umrah Positif Saat Tiba di Indonesia, Kemenag Duga Tertular Saat Pulang 

Jemaah umrah yang kemarin 22 Januari datang sebanyak 388, yang positif 16 orang atau 4 persen. Artinya ada keberhasilan pengendalian kasus Omicron jemaah umrah dengan indikator penurunan jumlah yang positif sangat drastis," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2022). 

Sebelumnya, Kemenag melaporkan, sebanyak 87 jemaah umrah yang tiba dari Tanah Suci pada  17 Januari 2022 dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang dinyatakan positif itu merupakan bagian dari 414 jemaah yang pulang usai menjalankan ibadah di Arab Saudi pada saat yang sama. 

Di tengah kasus Covid-19 yang dialami para jemaah umrah tersebut, Nur Arifin pun mengatakan, penyelenggaraan umrah masih bisa tetap dilanjutkan. 

Ia menjelaskan, keputusan untuk melanjutkan pemberangkatan umrah dilakukan berdasarkan pada hasil evaluasi bersama dengan kementerian terkait. 

"Berdasarkan evaluasi bersama berbagai kementerian terkait, umrah tetap dilanjutkan dengan pengendalian lebih ketat," kata dia. 

Sementara itu, sejak awal tahun ini, sebanyak 4.674 jemaah umrah telah berangkat untuk melakukan ibadah di Tanah Suci. 

Baca juga: Satgas: 20 Persen Jemaah Umrah yang Kembali Terdeteksi Positif Covid-19 

Nur Arifin menjelaskan, hingga saat ini pemerintah belum memberlakukan pembatasan jumlah jemaah yang diizinkan untuk berangkat umrah. Pasalnya, jumlah jemaah yang berangkat umrah secara harian hanya sekitar 400 orang, atau jauh lebih sedikit dari rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19. 

"Satgas Covid-19 menyatakan paling banyak sehari 4.000 orang. Tapi jemaah umrah tiap hari baru sekitar 400 orang," kata dia.

Sumur Zam-zam : https://nasional.kompas.com/read/2022/01/24/09232301/16-jemaah-umrah-kembali-dinyatakan-positif-covid-19.

Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Egidius Patnistik

Komentar : inga, inga selalu prokes. emoticon-Angkat Beer
0
1K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.