TS
mikimus
EMPAT HAL YANG AKAN DIALAMI SETELAH MENIKAH
Menikah itu artinya menerima, menerima segala sesuatu yang ada pada pasangan serta menerima yang ada pada keluarga besar dari pasangan itu sendiri. Menikah bukan suatu tuntutan serta bukan suatu paksaan, akan tetapi menikah adalah kewajiban dan anjuran dari agama. Namun setelah menikah, kita semua harus tahu hal apa yang akan dialami setelah pernikahan itu berlangsung.
Berdasarkan pengalama, setidak-tidaknya terdapat empat hal yang akan dialami setelah penikahan itu berlangsung. Apakah empath al itu? Berikut penjelasannya:
Menerima Pasangan Secara Utuh
Menerima pasangan secara utuh adalah sebuah kelapangan hati dan jiwa dalam menerima terhadap apa yang ada pada pasangan. Sebagai contoh besarnya adalah menerima fisik dari pasangan, pemikiran yang dimiliki oleh pasangan, karakter yang juga dimiliki oleh pasangan, sikap yang juga dimiliki oleh pasangan, perilaku yang ada pada pasangan, dan kekurangan serta kelebihan yang dimiliki oleh pasangan.
Fisik merupakan bentuk badan dari pasangan yang terlihat oleh mata dan dapat dinilai secara langsung. Fisik juga merupakan salah satu indikator terhadap penerimaan yang nyata selain penerimaan dalam konteks lain. Dimana fisik merupakan salah satu anjuran yang dianjurkan dalam memilih pasangan hidup.
Sikap merupakan bentuk emosional diri yang ditampakkan berbeda dari diri pasangan ketika menemui hal-hal yang kurang berkenan dalam menjadi kehidupan pasangan, semisal dengan adanya perilaku yang kurang baik, yang akhirnya menimbulkan sikap marah dan lain sebagainya. Sikap yang ada dapat berbentuk senyum dan sebaliknya, semua itu bergantung pada apa yang sedang dihadapi oleh pasangan. Artikel lengkapnya disini.
Menerima Keluarganya
Jika yang pertama adalah menerima pasangan secara utuh yang konteksnya hanya tertuju pada pasangan semata, dalam hal menerima yang kedua adalah menerima keluarga besar yang meliputi ayah, ibu, kakak, adik, dan seluruhnya. Menerima keluarga besar merupakan hal menerima yang terbilang cukup berat, karena menerima dalam konteks ini tidak hanya berpacu pada satu orang semata, akan tetapi menerima dari berbagai orang yang memiliki karakter, sikap, dan perilaku yang berbeda-beda.
Menerima Masa Lalunya
Setiap diri seseorang pasti memiliki masa lalu, baik masa lalu yang buruk maupun masa lalu yang baik. Akan tetapi dalam konteks pasangan harus mampu menerima segalanya tanpa ada pengungkitan di belakangnya. Dengan kata lain, membuang angan-angan untuk berbicara masa lalu yang dimiliki satu sama lain dengan menumbuhkan pemikiran untuk masa depan bersama.
Menerima Masa Depannya
Setiap diri seseorang pasti memiliki cita-cita dan impian dan dari kedua cita-cita dan impian tersebut diharapkan mampu menjadi cita-cita dan impian bersama dalam membangun hubungan keluarga. Saling support dan saling mendukung satu sama lain dalam menggapai cita-cita dan impian merupakan hasil dari suatu pemikiran yang sama yaitu untuk membangun keluarga yang bahagia dan sukses dalam berbagai aspek kehidupan.
Sumber: https://inisiatif.co
Diubah oleh mikimus 23-01-2022 16:31
0
206
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.5KThread•13.6KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru