Era revolusi 4.0 guru perlu dapat memahami pentingnya literasi data, tekonologi, dan manusia terlebih saat pembelajarang daring. Pada Era 4.0 ini sistem pembelajaran konvesional di sekolah dasar perlahan mulai tertinggal jauh di belakang. Saat ini proses pembelajaran tidak hanya berpaku di dalam kelas, tetapi juga menggunakan media digital, online, dan telekonferensi. Guru SD tidak hanya memahami literasi lama seperti menulis dan membaca tetapi seorang guru harus selalu mengikuti perkembangan zaman untuk agar selalu update dalam menyampaikan pembelajaran. Era revolusi 4.0 terdapat tiga yaitu literasi data mengacu pada kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menarik kesimpulan tentang data dan informasi yang diperoleh. Literasi teknologi mengacu pada kemampuan untuk memahami aplikasi tekonologi untuk mencapai hasil yang maksimal. Literasi manusia mengacu pada komunikasi, kolaborasi, kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovasi.

Dunia Pendidikan salah satu dampak pada masa pandemi. Secara tidak langsung literasi data, teknologi, dan manusia guru harus memahami adanya literasi yang baru. Guru tidak boleh gagap teknologi (gaptek) dan harus selalu berupaya memotivasi dirinya dalam dunia teknologi. Guru tidak boleh malas mengakses informasi dan teknologi jika tidak mau tertinggal. Guru perlu belajar serius agar mampu mengoperasikan perangkat teknologi informasi di hadapan para muridnya. Guru profesional akan lebih mudah memahami kebutuhan siswa di tengah semakin kompletnya ketersediaan sarana dan prasarana. Di era revolusi 4.0 ini, teknologi berkembang sangat pesat, guru sulit bersaing dengan mesin. Mesin atau robot yang tersedia akan jauh lebih cerdas, lebih cepat dan lebih efektif dalam mencari informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu, guru SD perlu mengubah metode pengajarannya dari pembelajaran literasi lama dengan mengimplementasikan pembelajaran yang melibatkan literasi baru yaitu literasi  data, literasi teknologi, dan literasi manusia, agar pembelajaran lebih modern, menyenangkan, dan menarik. Sehingga siswa tidak merasa bosan saat mengikuti pembelajaran.

Guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru oleh siswa, maka seharusnya sebelum guru melaksanakan kegiatan pembelajara dengan menggunakan lietrasi data, tekonologi, dan manusia harus merancang terlebih dahulu untuk menyajikan dan mengomunikasikan materi. Sangat penting bagi guru untuk memahami literasi data, teknologi, dan manusia untuk mendapatkan informasi seputar dunia pendidikan ataupun bidang keilmuan yang terbaru dan dapat menerapkannya di dalam kegiatan pembelajaran Guru SD memahami literasi data, teknologi dan manusia di era revolusi 4.0 sangat penting untuk proses komunikasi antara guru dan peserta didik jangan sampai terhambat, agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Komunikasi adalah faktor penting terciptanya keberhasilan dalam mengajar. Guru harus mampu memilih penggunaan media komunikasi agar komunikasi dapat berjalan dengan baik.

Implementasi literasi data, teknoogi, dan manusia di SD dapat dilakukan denga cara guru dapat memanfaatkan teknologi yang ada sekarang guna mendukung proses pembelajaran yang interaktif seperti penggunaan video youtube, zoom, google form,google meet dan lain-lain. Kemudia guru dapat menggunakan berbagai portal di media online untuk mendukung kietrasi data dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran seperti menggunakan portal guru berbagi, media belajar online, ruang guru, kelas pintar, dan lain-lain. Serta guru dapat mengoptimalkan literasi manusia dengan kemampuan komunikasi berpikir kreatif dan inovatif dalam kegiatan pembelajaran.