Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Nabi.ga.pedeAvatar border
TS
Nabi.ga.pede
Taliban Ancam Menembak Wanita LSM Afghanistan Jika Tidak Mengenakan Burqa
Sabtu, 22 Januari 2022 06:43 WIB
Editor: hasanah samhudi

Taliban Ancam Menembak Wanita LSM Afghanistan Jika Tidak Mengenakan Burqa

TRIBUNNEWS.COM, KABUL – Polisi agama Taliban mengancam akan menembak perempuan pekerja lembaga swadaya masyarakat (LSM) di provinsi barat laut Afghanistan jika mereka tidak mengenakan burqa.
Hak-hak warga Afghanistan, terutama anak-anak perempuan dan wanita, semakin dibatasi sejak Taliban berkuasa kembali pada Agustus setelah menggulingkan pemerintah yang didukung AS.
Perempuan terkungkung dari kehidupan publik dan sebagian besar dilarang terlibat dalam pekerjaan pemerintahan.


Sementara sebagian besar sekolah menengah untuk anak perempuan ditutup.
Dua pekerja LSM internasional di pedesaan Provinsi Badghis mengatakan kepada AFP bahwa cabang lokal dari Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan bertemu dengan kelompok-kelompok bantuan pada hari Minggu (16/1/2022).


"Mereka memberi tahu kami ... jika staf wanita datang ke kantor tanpa mengenakan burqa, mereka akan menembaknya," kata seorang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Ditambahkannya, mereka diberitahu bahwa perempuan juga harus didampingi wali laki-laki saat bekerja.
Sumber LSM kedua mengkonfirmasi peringatan tersebut.
"Mereka juga mengatakan bahwa mereka akan datang ke setiap kantor tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memeriksa apakah peraturan dipatuhi," katanya kepada AFP.


Pemberitahuan kepada LSM, yang sempat dibaca AFP, tidak menyebutkan ancaman penembakan, tetapi memang memerintahkan perempuan untuk menutupi dirinya.


Wanita di Afghanistan yang sangat konservatif umumnya menutupi rambut mereka dengan syal.
Sementara burqa masih banyak dipakai, terutama di luar ibu kota Kabul.
Burqa wajib dipakai selama Taliban berkuasa di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.


Untuk mendapatkan pengakuan internasional supaya mencairkan aset mereka yang dibekukan, Taliban menahan diri dan tidak mengeluarkan kebijakan nasional yang memicu kemarahan di luar negeri.
Namun beberapa pejabat provinsi telah mengeluarkan berbagai pedoman dan dekrit berdasarkan interpretasi lokal hukum Islam dan adat Afghanistan.


Awal bulan ini, poster ditempelkan di kafe dan toko di Kabul, yang memerintahkan wanita Afghanistan untuk menutupi dirinya, yang diilustrasikan dengan gambar burqa.
Perempuan dilarang tampil dalam drama televisi dan harus didampingi oleh wali laki-laki dalam perjalanan antar kota.
Protes kecil dan tersebar telah bermunculan menuntut hak-hak perempuan, yang telah meningkat sedikit selama 20 tahun terakhir.
Namun, beberapa aktivis mengatakan kepada AFP bahwa mereka bersembunyi di ibu kota minggu ini setelah serangkaian penggerebekan yang berujung pada penangkapan tiga wanita. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

https://www.tribunnews.com/internasi...ngenakan-burqa

Taliban Ancam Menembak Wanita LSM Afghanistan Jika Tidak Mengenakan Burqa

yosefulAvatar border
samsol...Avatar border
jlampAvatar border
jlamp dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.