Keesokan harinya,Mereka bangun dari tidur.Sang Adik merawat Bungsu dengan sembuh baik-baik saja.diapun sedih menyanyangi Bungsu dalam haru,sebagai kakak yang baik,dia membuat mereka kedua terhibur dalam berjuang keras.
Kemudian,Mereka ingin makan sarapan pagi.dia kaget heran melihat dimeja terdapat,hidangan yang lezat.
Mereka bingung dimanakah kakek dan nenek?
Mereka diduga sebenarnya,kakek dan nenek tiba-tiba hilang sekejap.daripada berpikir lama,mereka bisa makan bersama dengan puas hati.
Setelah itu,diapun harus bekerja mandiri dengan membanting tulang.Adik dan bungsu ikut membantu pekerjaan diladang.
Kemudian,Hewan-hewan mau ikut membantu juga sehingga,merekapun menyetujui.
Mereka bersama-sama dalam saling gotong royong.
Mereka membuat lahan perkebunan sendiri.
Mereka menanam labu dengan rajin menyiram dipagi hari.
Tanaman sekarang tumbuh menjadi labu raksasa.Sisulung penasaran langsung membuka labu.mereka tahu jika ternyata,beberapa Harta karun dengan senang.
Sesuai ucapan bidadari,mereka pergi kepasar dekat pergunungan Abadi.
Mereka bisa berbelanja membeli segala yang ada dipasar.
Akhirnya,Mereka menjadi saudagar kaya-raya punyai tinggal rumah yang mewah.
Mereka sekarang berteman hewan-hewan liar yaitu,rusa,burung,tupai,kura-kura dan sebagainya.
Mereka bisa bermain bersama selama dihutan belantara.ketika hendak bermain,ia menemukan korek api dalam penasaran.
Selama musim dingin,mereka berjalan berkeliling menyusuri bukit.
Mereka berhenti dirumah,lalu,mereka memadang lewat jendela.
Mereka teringat keluarga bahagia dalam berkumpul selama dirumah.diapun rindu terhadap ibu dan ayahnya.
Dia selalu berkunjung dimakam.mereka berdoa dalam keadaan dingin kepada Ayah yang sudah meninggal.
Diapun mencoba nyalakan korek api pertama guna,menghangatkan diri.ketika api dinyalakan,mereka menghangatkan tubuh didepan tungku api.mereka pernah ingin tinggal selama ibu berada kerajaan dengan kasih sayang.
Api itu padam,dia mengambil korek api kedua dan menyalakan kembali.Mereka mendapat hindangan biskuit buatan dayang.mereka makan dengan lahap.
"Enak sekali,biskuit buatan bibi!"seru Bungsu.
"Andai saja,Ayah dan ibu menyayangi kami saat merayakan!"kata Sulung.
"Jangan khawatir,kita harus bersyukur seandainya!"ujar Adik
Api seketika padam,mereka merasa sedih,dia mencoba menyalakan korek ketiga.
Menerangi cahaya,mereka bisa bertemu kembali ayah dengan memeluk.
Tapi,korek api tiba-tiba padam tak bisa menjumpai ayahnya.Mereka menyalakan semua korek api,diapun rindu kepada ayah dengan haru.
Tanaman bunga matahari tumbuh,justru membawa mereka pergi kekayangan.
Mereka melihat semua hewan menyambut dia lalu,diapun senang tinggal disurga selamanya.
Beberapa bulan kemudian,Sang ratu mencari anak dipenjuru desa.tidak orang satupun pernah melihat ketiga anak itu.
Iapun mengutuskan kegubuk kecil dan dia sesampainya.....,
"Tolonggg,Tolooongggg,tooolonng Aku!"
Diapun mendengar suara minta tolong,kemudian,dia mencari asal suara dengan berjalan.
Lalu,dia kaget seekor rusa emas terperangkap dalam keadaan terluka.diapun segera menolong rusa dan merawat rusa itu.
Diapun sembunyikan rusa itu dengan bertemu pemburu.
"Dimanakah rusa emas itu?"tanya pemburu.
"Dia pergi kesana pak!"jawabnya dengan jujur.
Sampai digubuk,rusa itu mengucapkan terimakasih kepada ratu.
"Terimakasih banyak,sebagai membalas kebaikan,kamu harus pergi keair terjun terdapat telaga pada bulan purnama!"
Malam hari,sesuai anjuran oleh rusa.diapun tiba diairterjun dengan telaga.diapun berendam dengan tenang.
Iapun bermimpi seolah-olah melayang keatas.
Ratu merasa heran berada dinegeri nun jauh.lalu,iapun terkejut tanpa disadari melihat ketiga anak dan raja yang baik-baik saja.diapun memeluk dengan kembali berkumpul bersama dengan sentosa.
Tamat.