pdabadisafetyAvatar border
TS
pdabadisafety
Toko Peralatan Climbing Di Jakarta
Toko Peralatan Climbing Di Jakarta

Panjat tebing, atau panjat tebing , merupakan olahraga ekstrem di mana pelakunya memanjat atau menuruni tebing bebatuan. Tebing batu tersebut bisa alami, bisa juga yang buatan. Tujuan dari olahraga ini adalah mencapai puncak, atau memanjat melalui jalur batu yang sudah ditentukan. Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan dukungan peralatan keselamatan.



Panjat tebing adalah olahraga yang sangat berat. Baik secara fisik, maupun mental. Aktivitas ini menguji kekuatan, stamina, kegesitan, serta kekuatan mental si pelaku. Kamu tidak bisa mempraktikkan aktivitas berbahaya ini tanpa teknik, pengetahuan, dan peralatan yang memadai.

Nah, tulisan kali ini akan membahas berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk panjat tebing. Penulis akan mendaftarkan satu per satu, dan menjelaskan fungsi. Dasar teknik dan pengetahuan dasarnya, akan dibahas di artikel selanjutnya.

Peralatan Wajib Panjat Tebing dan Fungsinya

Teknik panjat tebing memang sangat esensial. Namun, peralatan keselamatan tak kalah pentingnya. Tanpa printilan ini, olahraga ini terlalu berbahaya untuk dijalani. Mau tahu apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk panjat tebing

Berikut Alat- alat yang di butuh kan ketika akan memanjat tebing :

1. Tali Karmantel, alat terpenting dalam panjat tebing

Tali adalah peralatan wajib rock climbing. Perlengkapan ini bisa ini bisa menyelamatkanmu dari cedera atau kematian. Kalau tangan atau pijakanmu tergelincir, tali inilah yang akan mencegahmu jatuh. Karmantel ini terbagi menjadi tiga, yaitu statis, dinamis, dan semistatis. Masing-masing memiliki tingkat kelenturan yang berbeda.

● Tali statis memiliki kelenturan 10% sampai 15%. Ukuran yang biasanya digunakan adalah 10,5 mm. Tali ini digunakan untuk rappelling atau turun dari tempat tinggi.

● Tali dinamis memiliki tingkat kelenturan 30%. Berkat kelenturannya yang tinggi tersebut, ia memiliki daya kejut yang tinggi. Tali dinamis cocok untuk climbing dan rock climbing.

● Tali semistatis memiliki tingkat kelenturan antara statis dan dinamis. Kira-kira 20%. Selain digunakan untuk rappelling dan climbing, tali ini seringkali digunakan untuk misi penyelamatan oleh aparat.

Baca juga: Rekomendasi 5 Peralatan Panjat Tebing Terbaik dari Deuter

2. Harness, jangkar yang menghubungkan tali dan tubuhmu
Alat penopang tubuh ini tak kalah penting dari tali karmantel. Dikenakan di pinggang, seperti celana pengaman, harness merupakan jangkar yang menghubungkan tali dan tubuhmu. Berdasarkan bentuknya, harness terbagi atas tiga jenis. Pertama adalah seat harness; kedua chest harness, dan terakhir adalah full body harness.

3. Carabiner, logam pengaman yang menghubungkan tali dan alat lainnya
Kamu pasti sudah familier dengan ornamen yang satu ini. Pasalnya, alat ini sudah meluas penggunaannya. Tadinya alat pengaman, kini carabiner digunakan juga sebagai aksesori, attachment, dan gantungan kunci. Seperti harness, karbiner merupakan alat pengaman yang esensial. Karbiner biasanya terbuat dari aluminium alloy; membuatnya kuat sekaligus ringan.

4. Ascender, alat bantu untuk menaiki tali
Ascender adalah alat bantu panjat tebing. Perangkat ini membantu kamu menaiki lintasan tali. Alat ini akan mengunci secara otomatis ketika diberi beban, dan melonggar ketika beban tersebut diangkat. Jadi, ascender juga bisa digunakan untuk mekanisme pengereman. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran.

5. Descender, rem ala panjat tebing
Seperti namanya, descender merupakan kebalikan dari ascender. Kalau ascender membantumu untuk naik, descender membantumu turun. Ia akan menahan laju si pengguna dan mencegah terjadinya freefall.

Baca juga: Rekomendasi 5 Sepatu Panjat Pria dari La Sportiva


6. Webbing, tali nilon yang kuat
Webbing merupakan perlengkapan panjat tebing yang berbentuk pipih. Kurang lebih seperti pita. Bedanya, webbing terbuat dari nilon. Sangat kuat. Biasanya pita nilon yang kuat ini digunakan sebagai harness, pengikat tubuh, maupun anchor.

7. Piton, paku untuk olahraga panjat tebing
Piton adalah paku tebing. Piton terbagi atas dua jenis, yaitu angel dan blade. Piton angel berbentuk pipih dan digunakan untuk celah sempit. Sementara, piton blade digunakan untuk celah batu yang lebih besar.

8. Hammer, untuk menghantam dan melepas paku piton
Tanpa dijelaskan pun seharusnya kamu tahu fungsi alat ini. Hammer merupakan palu untuk menghantam piton ke dalam tebing batu. Selain untuk memasang piton, palu pendaki ini juga bisa kamu gunakan untuk melepas piton yang sudah kamu “hajar” ke dalam batu.

9. Chock and Friend, alat pengaman yang diselipkan di celah batu
Chock adalah alat pengaman yang bisa kamu masukkan ke celah batu. Dengan begitu, ia bisa menahan berat badan penggunanya dari arah tertentu. Alat ini memiliki berbagai bentuk. Ada yang berbentuk segi enam, simetris, dan paruh burung.

Chock biasanya dipasangkan dengan “teman”, yaitu Friend. Friend merupakan alat pengait yang nantinya bisa kamu jadikan sebagai penghubung ke tali atau carabinermu.

10. Chalk Bag, wadah untuk magnesium
Dalam panjat tebing, magnesium berguna untuk mengeringkan atau menghapus keringat dari jari pendaki. Membuatnya kering dan lebih kondusif untuk pendakian. Nah, kantong ini merupakan wadah untuk menampung magnesium tersebut selama pendakian.

Untuk peralatan di atas PD ABADI CLIMBING SAFETY sangat siap menyediakan untuk kebutuhan panjat tebing
Hub : 0823 7865 7467
Email : abadisafetyindonesia@gmail.com
Web : www.abadisafetyindonesia.com
Diubah oleh pdabadisafety 19-01-2022 18:59
centraniagas385Avatar border
satriasafety10Avatar border
satriasafetindoAvatar border
satriasafetindo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
559
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Penawaran Kerjasama & Investasi
Penawaran Kerjasama & InvestasiKASKUS Official
28.5KThread3.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.