Sebuah laporan dari Korea mengungkapkan tentang kekejian seorang anak perempuan terhadap ayahnya yang menuduhnya telah melakukan pemerkosaan terhadap dirinya, dan pihak polisi pun langsung menangkap sang ayah dan kemudian pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap ayahnya dengan hukuman kurungan 12 Tahun Penjara.

Ayah yang berusia 40-an tahun tersebut digugat putrinya merudapaksa dirinya selama bertahun-tahun sejak dia masih remaja. Ayahnya pun langsung mendapatkan stempel buruk dimata hukum terlebih di hadapan keluarga dan masyarakat atas fitnah keji dari putrinya.

Namun, setelah putrinya menikah dan memiliki anak atau statusnya sudah menjadi seorang ibu, ia pun mulai memahami perasaan orang tua kenapa harus keras terhadap anak dan tidak lain adalah hanya untuk melindungi dari keterjerumusan dari pergaulan yang salah.



Merasa bersalah atas perbuatannya, kemudian putrinya memutuskan untuk mencabut semua laporan dan berusaha membatalkan semua tuntutan hukum terhadap ayahnya. Pada November 2019, setelah lebih dari 3 tahun dari kejadian baru kemudian putrinya berbicara kepada publik dan mengatakan kepada jaksa, "Saya ingin menghentikan pengaduan, dan tidak ingin melanjutkan tuntutan tersebut". Namun jaksa penuntut umum (JPU) tetap tidak menerima permintaan pencabutan gugatan putrinya.

Ia juga sudah mengakui kepada polisi bahwa dia berbohong atas tuduhannya tersebut kepada ayahnya, ia juga berkata "tidak mungkin aku dilecehkan oleh ayahku, aku melakukan ini hanya karena ingin bebas dari pantauan dan aturan ayahku sehingga aku melakukan kebohongan tersebut."

Putrinya bercerita fakta sebenarnya, diwaktu kecil ia dikirim ke panti asuhan setelah ayahnya bercerai dengan ibunya, saat ia berusia 10 tahun kemudian ayahnya menjemputnya agar tinggal bersamanya dirumah. Karena bertahun-tahun hidup tanpa bimbingan orang tuanya ia selalu merasa ditinggalkan sehingga ia mulai terbiasa hidup bebas.



Saat ia bermain keluar rumah ayahnya selalu memukulinya dengan menggunakan cambuk, dan suatu hari saat ia melarikan diri dari rumah ia bertemu dengan teman sebayanya yang memiliki nasib yang sama. Kemudian ia menyarankan agar si (putri yang memfitnah ayahnya) dengan tuduhan keji tersebut.

Meskipun ia sudah menceritakan fakta sebenarnya, pihak pengadilan tetap tidak mengabulkan permohonan sang putri dan tetap menghukum ayahnya, karena bersalah menelantarkan anaknya.




Penulis: Sambelterasi052
Referensi: newsnpr.org - Accused of rape by his teenage daughter, the father paid the price with 12 years in prison, unexpectedly it was all a lie of the victim
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos