Sebenarnya ane baru-baru aja maen kaskus gan, semoga aja langkah ane nulis lanjutan ceritanya ini benar

Maaf gan kita perkenalan lagi, temen ane bertiga ini ane sebut inisial aja ya gan, yg pertama anak penjaga gudang di panggil : RD, lalu adik sepupu RD di panggil : AZ dan temen ane ke belakang gudang tadi bernama : MK dan ane sendiri sebut saja : PK.

Lanjut..

Teman teman ane pun melihat ke bagian atas tapi tidak melihat apapun, mereka melihat bagian atas seng secara detail sambil memanjat tapi tidak ada siapa siapa.

"kau kebanyakan makek ni, jadi halusinasi" Ucap MK

"iya ilusi kau ini" sambut AZ

"bisa jadi, udah berapa hari kau enggak tidur?" kata RD

"ahh, aku baru hari ini makek dan begadang.... Antahlahhh" jawabku.

Teman teman ane bepikir kalau ane halusinasi, lalu kamipun duduk di teras depan gudang sambil ngobrol. Tidak berapa lama terdengar suara di atas atap gudang seperti ada yang mencakar, atap genteng gudang bagian depan terbuat dari bahan semen atau batu. "krekk krekk krekkk krekk" bunyi di atas atap. "Apa itu woy" tanya ane, tapi temen ane gk ada yang tau, lalu suara itu hilang. Enggak berapa lama dalam jarak beberapa menit suara itu muncul kembali, "krek krekkk kreeekkk" kami berempat pun beranjak dari tempat duduk untuk melihat bagian atap genteng. Belum sempat kami melihat ke atas tiba-tiba "kaaak kaak kaaakkk" terdengar suara burung gagak seperti terbang menjauh dari atap gudang dengan suara khas nya. Kamipun kembali duduk di depan gudang telur, tidak berapa lama kami duduk santai terdengar lagi suara aneh dari dalam gudang, seperti suara barang berjatuhan, padahal di dalam gudang tidak ada orang dan terkunci dari luar. "yuk ke dalam pos aja" ucap RD. Karena suasana menjadi seram kamipun pindah masuk ke dalam pos tempat tidur penjaga malam, tempat yang ane buat ritual narkoboy tadi.

Kami pun rebahan sambil ngobrol gk jelas ntah kearah mana obrolan kami, sekitar jam 3 temen ane RD si anak penjaga malam pamit untuk bekerja membantu abangnya di pasar.

"AZ Kalian abang tinggal ya, abang mau ke pasar" ucap RD kepada adik sepupu nya.

"Ywdah bg" jawab AZ

Sekarang tinggal kami bertiga, tidak berapa lama ada yg berteriak dari luar pintu gerbang gudang, "Woyyy buka woy". Teriak orang dari depan pintu gerbang. Kami bertiga pun beranjak keluar pos untuk membuka pintu gerbang gudang. Rupanya yg teriak adalah Wak PL yang menjaga beberapa toko daerah depan gudang.

"Katanya tadi ada yang ngelihat orang manjat di dalam" tanya wak PL yang mendapat informasi dari temen ane RD.

"aku wak yang ngelihat, orang itu di atap gudang, tapi udah kami periksa gk ada siapa-siapa di atas atap" Jawabku

"ciri-ciri orang nya gimana" tanya wak PL

"berbaju putih dan berkepala botak wak" Jawabku

"halusinasi dia wak" sambut AZ

"hahah haha" wak PL pun tertawa, ntah apa maksud dari tawanya itu.

"Pokoknya selama uwak di depan, uwak enggak ngelihat ada orang mengarah masuk kearah sini kecuali si WW (WW itu temen ane ritual narkoboy tadi), yaudah kalau ada orang asing nanti kalian lihat, panggil aja uwak". Kata wak PL

" iya wak" jawab kami.

Wak PL pun pergi, kamipun mengunci pintu gerbangnya lagi dan kembali masuk ke dalam pos dengan merebahkan badan. Setelah kami ngobrol sebentar ke 2 temen ane sudah memejamkan mata berusaha untuk tidur, tinggal ane yang masih melek tidak bisa tidur karena pengaruh barang haram tadi. Ane pun melakukan kesibukan dengan membuka Facebook dan bermain banyak game java di Hp Nokia N 81 saat itu. Tidak berapa lama terdengar suara perempuan dari arah pabrik roti yang berjarak mungkin 20 meter dari kami.

"Tolong... Tolong.. Tolong" terdengar suara perempuan yang lemah lembut meminta tolong.

Sontak 2 temen ane langsung membuka mata.

"ada yang minta tolong woy" ucap ane pelan

"udah biar aja" jawab AZ

MK dan AZ kembali memejamkan matanya berusaha untuk tidur, seolah olah mereka berdua sudah tahu kalau tempat ini angker. Ane pun ikut memejamkan mata untuk berusaha tidur juga, walaupun pasti bakal sulit untuk tidur karena pengaruh barang haram yang ane hisap tadi. Dengan rasa takut ane memejamkan mata dengan hati berkata kata dan pikiran enggak karuan.

Masih juga suara minta tolong itu terdengar, "tolong.. Tolong.. Tolong.." ane pun tetap pura-pura tidur, seperti yang 2 temen ane lakuin. Lalu suara itu sudah tak terdengar lagi, hanya beberapa menit suara itu berhenti lalu terdengar suara orang berjalan dari luar pos. Ane bangunin AZ dengan menyenggol bahunya, sementara MK membuka mata sebentar dan memejamkan mata untuk tidur kembali, MK ini paling penakut soal hantu, jadi dia tidak ambil pusing.

"bangun ada suara orang jalan" ucapku

AZ membuka mata sambil mendengar suara langkah kaki, AZ meng kode dengan satu jari di tengah bibir dengan maksud menyuruh diam. AZ perlahan mengintip ke selah pintu, setelah itu membuka sedikit pintu pos, kami berdua pun melihat keluar pos, tapi tidak ada orang sama sekali. Kamipun masuk kembali ke dalam pos dan menutup pintu, temen ane si AZ berbisik..

"udah tidur aja, itu bukan orang" kata AZ pelan.

Bersambung...

Di ikutin setan part 1

Di ikutin setan part 2

Di ikutin setan part 3

Di ikutin setan part 4