Sebelum mengetahui stabilisasi tanah ekspansif jalan, Anda harus tahu apa itu tanah ekspansif. Pengertian tanah ekspansif adalah jenis tanah yang bisa mengalami perubahan volume akibat berubahnya volume kadar air.

Tanah ekspansif memiliki daya dukung sangat rendah, sehingga memiliki sifat lembek dan basah seiring perubahan kadar air. Dalam kondisi kering, biasanya tanah jenis ini mengalami retak-retak dan mengembang ketika basah.

Karakteristik tanah ekspansif memiliki kandungan mineral yang bisa menyerap air berupa mineral lempung. Bersifat plastisitas, struktur dari tanah ekspansif selalu memiliki berat isi kering, sehingga bisa berubah-ubah tergantung volume air.

Adapun ciri-ciri dari tanah ekspansif yaitu memiliki retakan ketika kondisi sedang kering, kemudian mengalami penurunan ketika diberi beban. Lalu ada pengangkatan tanah serta mudah terjadi longsoran bila kondisi tidak mendukung.

Apabila ada proyek teknik sipil berupa jalan di tanah ekspansif, Anda bisa memanfaatkan lapisan geomembrane. Keberadaan geomembrane dijadikan sebagai pemisah yang memiliki permeabilitas kecil, membuat struktur jadi kuat anti bocor.

Memanfaatkan geomembrane untuk mencegah terjadinya tanah ekspansif pada jalan kini membuat pekerjaan jadi lebih aman. Sehingga stabilisasi tanah ekspansif jalan selalu menerapkan geomembrane agar tidak mengalami pergerakan yang parah.

Sumber: https://ktgindonesia.com/menstabilka...n-geomembrane/