Pandemi covid-19 mengubah semua kegiatan manusia di muka bumi ini, baik di sektor ekonomi, sosial, kebudayaan dan juga pendidikan. Manusia harus mampu berdaptasi dan survive dengan kebiasaan baru di era pandemi covid-19. Berbagai jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi merasakan dampaknya. Namun, tak sedikit dari instansi pendidikan mulai bangkit kembali menjalanakan pembelajaran tatap muka.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknlogi Republik Indonesia berkolaborasi dengan jutaan mahasiswa untuk membantu guru pada jenjang SD dan SMP, yakni dengan Program Kampus Mengajar. Antusiasme mahasiswa begitu tinggi pada program tersebut. Kampus Mengajar dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai program studi dan universitas yang ada di Indonesia. Dalam program tersebut, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan urusan administrasi sekolah.

Nida’Ul Husna adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru SD Universitas Muhammadiyah Magelang yang hadir di tengah-tengah guru dan siswa di SD Unggulan 20 Sumurarum di Kecamatan Grabag. Kegiatan mengajar yang dilakukan bertujuan untuk memberikan inovasi pembelajaran. Salah satu nya yakni pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang modern dan interaktif seperti MoCiLin (Monopoli Cinta Lingkungan).

MoCiLin (Monopoli Cinta Lingkungan) merupakan media pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan kepada siswa mengenai bagaimana cara menjaga lingkungan. Cara menggunakan MoCiLin seperti halnya cara menggunakan permainan “monopoli” yang kita kenal. Terdapat lakon yang digunakan siswa, dadu, dan kartu merah atau kesempatan “akibat tidak menjaga lingkungan”, kartu hijau atau umum “cara-cara menjaga lingkungan”. Siswa bermain secara bergantian dalam kelompok kecil. Dan akan membacakan kartu merah atau hijau jika melalui blok merah dan hijau.

Media monopoli ini dapat digunakan untuk berbagai mata pelajaran dan materi dengan kita menyesuaikan desain. Pembelajaran dengan media seperti ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, dan membuat siswa tidak mudah bosan sehingga dapat menerima materi yang dipelajari dengan baik.