Tahun Baru merupakan momen yang kebanyakan orang tunggu-tunggu, karena didalamnya terdapat suatu momen dimana semua memiliki harapan yang terbaik untuk menyambut tahun yang akan datang. Mengekspresikan penyambutan diberbagai wilayah pun berbeda-beda. Mulai dari meniup terompet, menyalakan petasan, menyelenggarakan konser, dan biasanya di Indonesia memiliki tradisi bakar-bakar bersama kawan ataupun keluarga.
Bakar-bakar merupakan hal yang hampir diadakan oleh kebanyakan orang ketika malam perganitian datang. Menariknya tradisi ini terus ada dan melekat pada masyarakat Indonesia. bakar-bakar biasanya diadakan oleh teman-teman ataupun sesama sanak keluarga. Selain itu juga bakar-bakar sangat sederhana untuk diadakan. Biasanya mengadakan bakar ayam, bakar ikan, ataupun bakar sosis. Sesimpel itu.
Bakar-bakar di Indonesia bukanlah suatu perayaan untuk tahun baru sebenarnya, esensi bakar-bakar ternyata terletak pada menjalin silaturahmi ataupun menjalin kebersamaan didalam terdapat aktivitas proses membakar yang memerlukan waktu yang banyak dan dalam waktu bersamaan juga pasti timbul saling berkomunikasi berbincang dan bersenda gurau. Terkadang rasanya ada yang kurang ketika suatu momen tidak ada bakar-bakar.
Bakar-bakar adalah bukan suatu ritual, karena tidak mengharapkan apapun didalam acara bakar-bakar tersebut. Tidak terdapat kepercayaan terhadap acara bakar-bakar tersebut. Hanya untuk menjalin silaturahmi dan menjalin kebersamaan. Selain itu juga karena sederhana untuk melaksanakannya. Itulah esensi bakar-bakar dalam even tahun baru. Sebenarnya bukan pada tahun baru saja tetatpi banyak even even untuk mengadakan bakar-bakar. Seperti pada saat Idul Adha. Semua mengadakan bakar-bakar karena terdapat bahan untuk dibakar yaitu daging kurban. Itulah tradisi di Indonesia dalam menjalin kebersamaan.