Politikus PDIP Pandapotan Sinaga menyebut lokasi sirkuit Formula E merupakan tempat pembuangan lumpur sisa pengerukan seluruh pembangunan di era Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnomo.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung lokasi sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara bersama sejumlah anggota Komisi B yang ditemani oleh Direktur PT Jakarta Propertindo (JakPro), Rabu, 29 Desember 2021.

"Ini lokasi waktu pengerukan kali Jaman pak Jokowi ke sini buang lumpurnya," katanya.

Sekretaris Komisi B itu menuturkan, lokasi yang akan dijadikan sebagai sirkuit Formula E ini dahulu merupakan kawasan rawa, sehingga dimanfaatkan sebagai pembuangan pengerukan lumpur untuk seluruh pembangunan di era Gubernur Jokowi.


Pada kesempatan tersebut, Pandapotan juga menanyakan bagaimana persiapan pembangunan untuk Formula E, termasuk sponsor yang akan berinvestasi pada ajang balap mobil listrik itu.

"Karena untuk cari duit saja belum tentu cukup setahun. Lu sudah bangun berarti sudah ada duitnya. Itu mau saya pertanyakan," katanya.

Ketua Panitia Ahmad Sahroni menjelaskan, penentuan Ancol sebagai lokasi Formula E sudah sesuai dengan standar FEO (Formula E Operations) dan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile).


Menurut Sahroni, ada beberapa faktor yang menjadikan Ancol sebagai lokasi yang dipilih, salah satu di antaranya adalah lokasi yang ikonik dan tidak mengganggu fasilitas umum.

"Beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami adalah venue yang ikonik, yang khas Jakarta, namun juga sesuai dengan standar FEO dan FIA," katanya.

Sahroni menjelaskan, pertimbangan lain dipilihnya Ancol sebagai lokasi Formula E karena tidak mengganggu fasilitas umum.

Ia menyebutkan, kalau Formula E digelar di area Gelora Bung Karno maupun Sudirman, maka dibutuhkan penutupan selama beberapa hari.


"Hal itu tentunya tidak memungkinkan. Begitu juga di Monas,” ujarnya.

Penentuan lokasi di Ancol ini kata Sahroni juga merupakan masukan dari Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo.

Bambang Soestyo ingin agar DKI mempunyai sebuah sirkuit untuk memfasilitasi kegiatan balap dan otomotif di masyarakat.

"Karena seperti kita ketahui, memang saat ini masih belum ada sarana balapan di ibu kota, jadi harapannya kehadiran sirkuit ini bisa menjadi jawaban," ucapnya.


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ra-jokowi-ahok