Sebelum lebih jauh pembahasan soal metaverse, sedikit ane akan membahas perihal kripto.

Didalam dunia kripto harga yang ditentukan oleh pasar sejatinya dipengaruhi pasokan kripto yang beredar diantara komunitas maupun para pemegang atau yang biasanya disebut holder. Semakin terbatasnya pasokan yang tersedia tentunya membuat harga kripto tertentu semakin melambung tinggi. Tak hanya oleh pasokan yang terbatas, kripto juga dipengaruhi oleh ketertarikan akan model bisnis tertentu (misalkan Elon Musk yang membuat tesla dapat dibeli oleh Bitcoin).

Lanjut, Dimana letak Metaverse jika dikaitkan kepada Kripto ?

Umumnya seseorang untuk dapat memiliki kripto dapat diperoleh dalam dua cara : pertama, menjadi penambang kripto.. Kedua, membeli melalui exchange atau tempat penukaran uang fisik menjadi uang digital (cryptocurrency). 

masuk pada penjelasan terkait metaverse dan kripto, metaverse yang saat ini tersedia dan dapat diakses oleh user dikelola oleh para pemilik server yang juga berperan sebagai exchange (tempat penukaran), maupun marketplace lelang NFT. Para exchange ini menggunakan metaverse yang sejatinya ekosistem berbasis digital yang dapat diakses demi berbagai kepentingan, oleh berbagai pihak yang memanfaatkan realitas digital ini.

Brand, perusahaan besar, serta penggiat seni ternama juga turut hadir dalam kancah metaverse ini. Banyak dari mereka yang membeli petak tanah dan aset digital dengan harga miliaran rupee untuk dibuat tempat tinggal mewah, toko, billboard untuk promosi, juga untuk keperluan pemetasan seni terkemuka.

Konsep metaverse yang kini berkembang pada publik sejatinya merupakan model bisnis yang digunakan untuk "menggenjot" habisan-habisan kripto keluaran para exchange seperti Sand dan Decentraland.