- Beranda
- The Lounge
Siasat Menghindari Tukang Parkir Mini Market
...
TS
newsmerahputih
Siasat Menghindari Tukang Parkir Mini Market
Merahputih.com - Ketika tiba tak ada satu pun orang di lahan parkir sebuah minimarket di kawasan Tangerang. Hanya ada dua motor sekuter matik terparkir. Belanja kopi dan roti selesai. Saatnya bayar dan pulang.
Kunci kontak, dihujam, diputar, motor menyala dan siap pergi. Tiba-tiba, "Prittttttttt!" Suara peluit kontan terdengar nyaring.
Sesosok lelaki muncul dari kegelapan. "Yarusss. Op, op!". Mau enggak mau motor harus berhenti, ambil uang dua ribu sebagai upah parkir, meski sebelumnya tak tampak sebatang hidung pun.
Banyak orang kesal karena perlakuan tukang parkir 'goib' sebab hanya muncul pas motor keluar. Bahkan, tak sedikit cuma modal teriak, ambil duit, duduk lagi, ngopi.
Maka, akhirnya ada beberapa orang berupaya menghindari tukang parkir mini market dengan pelbagai cara. Apa saja?
1. Barang dicari enggak ada
Akal-akalan satu ini termasuk sering banget terjadi saat ingin membeli sesuatu di minimarket. Alasan akal-akalan barang dicari telah habis sering jadi pemakluman agar pengendara terhindar dari tarif parkir.
Ada kondisi pengendara atau pengunjung mini market memang khusus membeli barang kebutuhan karena mendadak bahkan menggunakan dana darurat karena tanggal tua.
Akhirnya, uang buat parkir saja sampai benar-benar tidak ada. Enggak heran, setelahnya menggunakan pelbagai cara demi menghindari tukang parkir.
"Maaf bang, barang saya cari enggak ada. Di mana lagi kira-kira?".
"Oh coba aja abang ke minimarket depan sana," jawab abang parkir. Pengendara lantas langsung melaju tanpa perlu memberi dua ribu.
2. Parkir di seberang
Akal-akalan ini biasanya dilakukan ketika lagi beli gorengan atau camilan lainnya di lokasi lahan parkir mini market.
Memang awalnya tidak ada niatan untuk pergi ke mini market. Namun, ternyata tidak ada uang di kantong. Maka, harus ambil tunai di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Nah, saat akan ambil uang, terlintas untuk membeli camilan di depan lahan parkir minimarket.
Jadi, sekalian sebab ada dimsum, siomay, gorengan, dan lainnya.
Jika parkir di mini market pasti harus siapkan uang dua ribuan. Kebetulan uang sedang pas. Kalau harus parkir jadi enggak bisa genap beli gorengan lima. Akhirnya memilih parkir di seberang. Kebetulan temen dibonceng juga mengamini. Tentu akan lain cerita jika memang dana lebih sedang ada. Parkir bayar dua ribu tak jadi masalah.
3. Nunggu tukang parkir sibuk
Akal-akalan satu ini juga banyak dilakukan ketika sudah selesai berbelanja. Mungkin karena memang tidak punya uang pecahan kecil, sehingga banyak orang suka menunggu momen ketika tukang parkir sedang sibuk mengatur kendaraan lain masuk atau keluar.
Sambil menunggu tukang parkirnya sibuk, bisa berpura-pura main ponsel dulu, pura-pura istirahat, pura-pura telponan, dan lainnya. Ketika sudah sibuk, langsung tancap gas agar enggak ditagih uang parkir.
4. Enggak turun dari motor
Cara ini biasanya dilakukan ketika lagi boncengan bareng teman. Entah karena mau touring atau memang mau sekadar jajan doang, pasti menyempatkan buat ke mini market.
Namun, di mini market tersebut terlihat dari kejauhan ada tukang parkir. Karena malas bayar parkir atau lagi enggak ada uang receh, jadi hanya salah satu orang saja masuk ke dalam mini market.
Sumber
side.id dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru